Mukomuko (Antarasumsel.com) - Seorang penumpang kapal nelayan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu selamat setelah berenang sejauh sekitar dua mil dari pinggir pantai wilayah itu.
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Selasa, mengatakan nelayan tersebut menyelamatkan diri dari kapalnya yang nyaris karam akibat diterjang angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan laut di wilayah itu.
"Nelayan yang selamat itu atas nama Umbin (45) pemilik kapal nelayan tersebut," ujar dia.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari nelayan tersebut, awal mula kapal tersebut mengalami kerusakan karena tidak sanggup menyongsong angin kencang yang menerpa perairan laut di wilayah itu.
Kemudian, nelayan tersebut membuang jangkar, namun setelah itu kapal tersebut bocor, diduga karena pengaruh gelombang tinggi yang menghantam kapal nelayan tersebut.
Setelah itu, ia mengatakan, nelayan tersebut menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pinggi pantai di wilayah itu.
Sedangkan, lanjutnya, kapal nelayan tersebut terbawa arus dan terdampar di perairan laut di antara Kecamatan Sungai Rumbai dengan Kecamatan Ipuh.
Kemudian, katanya, nelayan di wilayah itu bekerja sama menyeret kapal tersebut sampai ke dermaga Kecamatan Teramang Jaya.
Ia mengatakan, sejak beberapa hari terakhir angin kencang disertai gelombang tinggi masih melanda perairan laut di wilayah itu. Nelayan setempat diminta untuk mewaspadainya karena berbahaya bagi perahu dan keselamatan nelayan.
Berita Terkait
Balita perempuan hanyut saat ikut ayahnya mancing di sungai
Senin, 18 Maret 2024 0:30 Wib
Mesin perahu hidup dan berputar, ternyata nelayan pemiliknya jatuh tenggelam
Kamis, 7 Maret 2024 22:20 Wib
BPBD OKU Selatan evakuasi jasad korban tenggelam di Sungai Telemu
Senin, 4 Maret 2024 18:53 Wib
Empat remaja main di sungai, satu hilang tenggelam di Sungai Way Galih Candipuro
Minggu, 3 Maret 2024 16:02 Wib
Ramadhan sampai kesulitan nafas saat selamatkan temannya yang terseret arus sungai
Minggu, 3 Maret 2024 11:18 Wib
Gelombang hempas dan tenggelamkan pompong nelayan di Natuna
Sabtu, 17 Februari 2024 13:00 Wib
Polisi: Anak Tamara sempat muntah sebelum tewas akibat tenggelam
Selasa, 6 Februari 2024 20:06 Wib
Polisi ekshumasi anak artis Tamara Tyasmara
Selasa, 6 Februari 2024 11:47 Wib