Jakarta (Antarasumsel.com) - Ekonom Destry Damayanti mengatakan mendorong pertumbuhan industri tidak dapat hanya berharap dari dana perbankan karena berjangka pendek, salah satu pilihan adalah agar pasar modal yang memiliki investasi jangka panjang.
"Industri tumbuh tidak bisa mengharapkan dana perbankan. Kebutuhan investasi Rp5.000 triliun untuk lima tahun sedangkan dana di perbankan sebesar Rp4.500 triliun itu dana jangka pendek," kata dia dalam Investment Discussion and Economic Analysis (IDEA) 2017 di BEI, Jakarta, Sabtu.
Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan itu menilai rendahnya investasi pasar modal dibandingkan perbankan disebabkan kurangnya pemahaman pasar modal oleh masyarakat.
Sebagai solusi anggaran yang terbatas agar lebih efektif, reformasi fiskal dilakukan pemerintah, misalnya memastikan pengeluaran berdampak pada berbagai sektor, katanya.
Ia melihat reformasi dilakukan secara signifikan dengan subsidi yang sebelumnya diberikan secara kolektif akan dikurangi dan bentuknya lebih tertarget.
Mendorong sektor industri untuk tumbuh, kata Destry, juga tidak bisa hanya mengandalkan sektor primer, melainkan harus membuat proses lebih dulu.
Harga komoditas andalan, seperti batu bara, CPO dan minyak yang anjlok juga berdampak pada pajak korporasi sehingga menjadi ancaman penerimaan di bawah target.
Menurut dia, paket-paket kebijakan pemerintah belum dirasakan secara signifikan sehingga pemerintah terus mengejar agar lebih berdampak.
Secara garis besar, Destry menilai dengan potensi yang ada, prospek ekonomi Indonesia besar, tergantung pada peninkatan implementasi dan bagaimana kebijakan dijalankan dengan tepat.
IDEA 2017 bertema "Membuka Potensi Pasar Modal Melalui Teknologi Keuangan Untuk Pembangunan Berkelanjutan" diadakan atas kerja sama Perum LKBN Antara dan Universitas MH Thamrin.
Diskusi yang merupakan rangkaian peringatan 10 windu Kantor Berita Indonesia Antara itu didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Rakyat Indonesia, Maybank, Panin Aset Management dan lain-lain.
Berita Terkait
Ekonom: Ada lonjakan investasi manufaktur pada satu dekade terakhir
Rabu, 17 April 2024 13:09 Wib
Musisi Franki harapkan presiden terpilih benahi industri musik
Kamis, 21 Maret 2024 18:58 Wib
Industri perkapalan dibutuhkan dalam pengembangan perahu Pinisi
Kamis, 7 Maret 2024 23:15 Wib
Presiden: Industri Kaltim Amonium Nitrat dukung produktivitas pangan
Kamis, 29 Februari 2024 10:43 Wib
SIG: Transformasi berbasis teknologi jadi keunggulan perusahaan
Sabtu, 24 Februari 2024 11:22 Wib
Kesehatan 6.0
Jumat, 16 Februari 2024 11:29 Wib
Potensi penonton bioskop Indonesia bisa tembus 80 juta orang
Sabtu, 10 Februari 2024 11:05 Wib
Terus tumbuh, Industri film Indonesia diprediksi sedot 60 juta penonton pada 2024
Jumat, 9 Februari 2024 23:43 Wib