20 hektare lahan terbakar di teluk meranti

id lahan terbakar, Parit Nilam Dusun Dua, Desa Pulau Muda, lahan kosong, gambut, milik pemerintah

20 hektare lahan terbakar di teluk meranti

Ilustrasi lahan gambut yang terbakar (Antarasumsel.com/ Evan Ervani)

Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Sekitar 20 hektare lahan terbakar di Parit Nilam Dusun Dua, Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

"Ini lahan kosong milik Pemerintah Desa Pulau Muda. Indentitas tersangka pembakar lahan masih proses penyelidikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu.

Kebakaran sejak Sabtu (11/3) itu sudah dilakukan upaya pemadaman oleh masing-masing dua personil Polri dan TNI, 10 orang Masyarakat Peduli Api, dan 10 Regu Pemadam Kebakaran Perusahaan Kehutanan PT Arara Abadi.

Kebakaran diketahui Bhabinkamtibmas Desa Pulau Muda Aiptu Samosir melaksanakan patroli kebakaran lahan dan hutan bersama team RPK PT. Arara Abadi. Tim mengecek melalui pesawat "Drone" dan melihat  lahan yang terbakar di Parit Nilam Dusun Dua Desa Pulau Muda.

"Selanjutnya Bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan RPK PT. Arara Abadi dan MPA untuk melakukan upaya pemadaman," lanjut Guntur.

Kemudian tim gabungan melakukan upaya pemadaman di lokasi karlahut dengan menggunakan "Mini Stracker" sebanyak tiga unit. Sebagian Lokasi kebakaran sudah padam terkena hujan, Namun masih ada sebagian api yg menyala.

"Upaya memadamkan api terkendala cuaca buruk dan dilaksanakan lagi pagi ini. Pemadaman masih dilakukan,
perkembangan situasi akan dilaporkan nanti," ujar Kabid Humas.

Sebelumnya Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru pada Sabtu (11/3) melaporkan ada dua titik panas di Riau, satu di Pelalawan. Namun pagi ini laporan terakhir menyatakan titik panas di Riau sudah nihil.