Harapan Sevilla raih gelar dihantam hasil imbang dengna leganas

id Sevilla, Liga Spanyol, peringkat ketiga, Leganes, imbang, ditahan imbang

Harapan Sevilla raih gelar dihantam hasil imbang dengna leganas

Para pemain Sevilla (UEFA.com)

Barcelona (Antara/Reuters) - Harapan-harapan Sevilla untuk memenangi gelar Liga Spanyol perdana sejak 1946 mendapat hantaman untuk kedua kalinya dalam lima hari, ketika mereka harus bersusah payah untuk bermain imbang 1-1 dengan tamunya yang merupakan tim papan bawah Leganes berkat gol penyama kedudukan Stevan Jovetic pada babak pertama pada Sabtu.

Sevilla menghuni peringkat ketiga dengan 57 angka, tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen Barcelona, yang akan mengunjungi markas Deportivo La Coruna pada Minggu, dan tertinggal dua angka dari Real Madrid, yang akan menjamu Real Betis juga pada Minggu dan memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.

Pemain Atletico Madrid Antoine Griezmann mencetak gol untuk keempat kalinya dalam tiga pertandingan untuk membawa timnya menang 1-0 di markas Granada, yang membuat pasukan Diego Simeone menghuni peringkat keempat dengan 52 angka, unggul empat angka atas Real Sociedad, yang akan bertemu Athletic Bilbao pada Minggu.

Gabriel Pires secara mengejutkan membawa Leganes memimpin pada menit ketiga di Sevilla dengan sepakan tumit dari jarak dekat, dan klub Madrid itu, yang menghuni peringkat ke-16, menyia-nyiakan dua peluang untuk menggandakan keunggulan.

Jovetic membawa pasukan Jorge Sampaoli menyamakan kedudukan dua menit sebelum turun minum, setelah gol Fernando Vazquez dinyatakan offside, namun Sevilla jarang mengancam untuk mencetak gol penentu kemenangan melalui penampilan mengecewakan setelah turun minum.

Mereka dicemooh oleh para penggemarnya sendiri setelah kembali gagal menang menyusul hasil imbang 1-1 di markas Alaves pada Senin.

Sevilla akan mengunjungi markas juara bertahan Liga Inggris Leicester City pada Selasa, pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions dengan mengantungi keunggulan 2-1.

         Diperlukan perbaikan
"Bermain seperti ini, kami akan kesulitan untuk melaju jauh di Liga Champions karena Anda menghadapi pertandingan-pertandingan terberat melawan lawan-lawan yang tidak mengizinkan Anda melakukan kesalahan," kata Sampaoli kepada para pewarta.

"Jika kami tidak mampu untuk memperbaiki cara kami mengendalikan permainan maka pertandingan Selasa akan menjadi sangat sulit. Maka kembali, kami tidak boleh kalah selama delapan pertandingan, namun kami harus berusaha dan melakukan lebih baik dibanding yang kami lakukan belakangan ini."
Atletico akhirnya mematahkan kegigihan Granada ketika pemain internasional Prancis itu menyambut operan Koke dengan sundulan ke sudut jauh pada menit ke-84.

Kemenangan ini membawa Atletico terpaut lima angka dari Sevilla, yang akan mereka hadapi Minggu depan di Vicente Calderon. Sebelum itu, Atletico akan menjamu Bayer Leverkusen pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions dengan mengantungi keunggulan 4-2.

"Ini berat karena mereka (Granada) berjuang untuk hidup mereka dan setiap pertandingan merupakan final untuk mereka. Mereka herus menang dengan segala resiko namun kami tetap berusaha dan akhirnya mendapatkan gol yang membawa kami lebih dekat terhadap tujuan kami yakni finis di peringkat ketiga," kata Koke.

Pada pertandingan-pertandingan lain yang dimainkan pada Sabtu, pemain Valencia Munir El Haddadi mencetak gol larut untuk mengamankan hasil imbang 1-1 saat berhadapan dengan tamunya yang terancam degradasi Sporting Gijon. Dani Parejo gagal memanfaatkan penalti untuk tuan rumah sebelum Duje Cop membawa tuan rumah memimpin pada menit ke-60.

Pelatih Malaga Michel, mantan pemain sayap Real Madrid, menjalani pertandingan pertama yang sulit sebagai pelatih klub itu ketika mereka kalah 1-2 dari Alaves melalui gol Edgar Mendez pada masa tambahan waktu.  (H-RF)