Menhub akan tinjau perkembangna MRT-Kereta bandara

id Budi Karya Sumadi, Rini Sumarno, pejabat, perkembangan pembangunan proyek, mass rapid transit

Menhub akan tinjau perkembangna MRT-Kereta bandara

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Feny Selly/16/Ag)

Minggu (Antarasumsel.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno serta sejumlah pejabat berencana meninjau perkembangan pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) dan kereta api Bandara Soekarno-Hatta.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub JA Barata dalam keterangan tertulis di Jakarta,  Minggu mengatakan terkait MRT, Budi ingin melihat desain keterpaduan di Stasiun Dukuh Atas.

Stasiun Dukuh Atas merupakan salah satu dari enam stasiun MRT yang dibangun berada di bawah tanah, katanya.

Barata juga menyampaikan nantinya Stasiun Dukuh Atas akan berfungsi sebagai penghubung dengan Stasiun Sudirman Baru (stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta), Stasiun Sudirman (stasin KRL Komuter Jabodetabek), bus Transjakarta, dan stasiun Light Rail Transit atau LRT.

"Nantinya Stasiun Dukuh Atas akan dilengkapi dengan 'circular pedestrian bridges' sebagai salah satu fasilitas pejalan kaki yang dapat menghubungkan masyarakat dengan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Commuterline Jabodetabek, bus Transjakarta, stasiun LRT, dan seluruh kawasan Dukuh Atas,¿ katanya.

Direktur PT MRT Jakarta William P Sabandar dan Direktur PT Railink Heru Kuswanto dijadwalkan akan memaparkan langsung di depan Menhub Budi mengenai progres kedua proyek strategis ini.

Pada hari yang sama, Menhub juga akan meninjau langsung sejumlah stasiun yang nantinya akan dilalui kereta Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan kereta inspeksi milik Kementerian Perhubungan.