Dolar AS melemah meski data ekonomi positif

id dolar, kurs mata, Indeks dolar, mata uang utama, investor, diperjualkan, Ketua Federal Reserve, ekonomi lambat

Dolar AS melemah meski data ekonomi positif

Petugas menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang Bank Swasta (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Ag)

New York (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS berakhir lebih rendah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), meski data ekonomi Amerika Serikat positif.

Total penggajian pekerjaan non pertanian AS naik 235.000 pada Februari, jauh di atas konsensus pasar 188.000, Departemen Tenaga Kerja mengumumkan pada Jumat (10/3). Sementara itu, tingkat pengangguran sedikit berubah di 4,7 persen pada Februari.

Para analis mengatakan meski data pekerjaan mendukung spekulasi pasar untuk Federal Reserve menaikkan suku bunga pada bulan ini, namun gagal mendukung greenback, karena kenaikan suku bunga Maret sudah diperhitungkan ke dalam dolar pada level saat ini.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,0658 dolar AS dari 1,0686 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2235 dolar AS dari 1,2171 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7578 dolar AS dari 0,7541 dolar AS.

Dolar AS dibeli 114,80 yen Jepang, lebih rendah dari 114,83 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS jatuh ke 1,0074 franc Swiss dari 1,0097 franc Swiss, dan turun tipis ke 1,3449 dolar Kanada dari 1,3462 dolar Kanada.