Jembatan rusak karena bencana diperbaiki BNPB

id jembatan rusak, ambruk, Irwan Prayitno, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, jembatan baringin, rusak akibat banjir

Jembatan rusak karena bencana diperbaiki BNPB

Ilustrasi jembatan rusak (Antarasumsel.com/Edo Permana)

Padang (Antarasumsel.com) -  Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meminta Pemerintah Kota Padang untuk mengajukan permintaan bantuan program rehap rekon pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memperbaiki jembatan baringin yang rusak akibat banjir.

"Kerusakan terjadi akibat bencana banjir, karena itu bisa diajukan permintaan bantuan pada BNPB," katanya saat meninjau kerusakan jembatan gantung baringin yang putus akibat banjir di Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Sabtu (11/3) sore.

Untuk sementara, menurut dia perbaikan jembatan akan dibantu oleh PT Semen Padang. Pekerjaan telah mulai dilakukan dan diharapkan secepatnya bisa dilewati warga.

Ia berharap jembatan yang putus nantinya bisa menjadi jembatan permanen, karena jalan itu merupakan salah satu jalan strategis untuk pemerataan pembangunan di Kota Padang.

"Rasanya tidak ideal lagi di Kota Padang yang telah semakin maju, masih ada juga jembatan gantung seperti ini. Kita akan dorong bagaimana ini dapat kita lakukan perbaikan bagaimana baik," ujarnya.

Sebelumnya hujan deras yang mengguyur Kota Padang pada Sabtu sore, menyebabkan satu jembatan gantung di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, putus akibat meluapnya Sungai Baringin.

Jembatan gantung yang terbuat dari kayu dengan panjang sekitar 100 meter dan lebar sekitar empat meter tersebut biasa digunakan warga untuk menghubungkan Kampung Baringin dengan Kampung Pulau.

Berdasarkan keterangan dari warga setempat Susi jembatan tersebut putus sekitar pukul 17.00 WIB akibat meluapnya Sungai Baringin.

Ia mengatakan jembatan tersebut cukup vital keberadaannya karena menghubungkan Beringin dengan Bandar Buat dan ketika jembatan tersebut putus, maka warga harus memutar sekitar dua kilometer melewati Simpang Patai untuk menuju ke Bandar Buat yang merupakan jalan utama Padang-Indarung.

Lokasi jembatan tepat berada dekat Kantor Lurah Baringin dan satu unit rumah yang ada di pinggir sungai kondisinya sudah berada di bibir sungai yang rawan digerus air.