Sorong (Antarasumsel.com) - Pemerintah pusat menurunkan tim untuk menangani
kerusakan terumbu karang di Kabupaten Raja Ampat akibat kandasnya kapal
pesiar MV Caledonian Sky pada 3 Maret 2017.
Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat Yusdi Lamatenggo di Sorong,
Selasa mengatakan, tim terpadu yang diturunkan untuk menangani kerusakan
terumbu karang itu dibentuk oleh Kemenko Kemaritiman dengan melibatkan
instansi terkait yakni KKP, KLHK, Kemhub, Kemenpar, Kepolisian dan
lainnya.
Dia mengatakan, tim ini akan meminta pertanggungjawaban pihak kapal
pesiar tersebut atas kerusakan terumbu karang yang dialami Raja Ampat
akibat kandas kapal tersebut.
"Pemerintah Raja Ampat juga membentuk tim penilai untuk melakukan
penanganan terhadap terumbu karang yang rusak akibat kandas kapal pesiar
MV Caledonian Sky," ujarnya.
Ia mengatakan, tim tersebut melibatkan instansi pemerintah terkait,
lembaga konservasi nasional maupun internasional serta pihak akademisi
dalam hal ini Universitas Papua Manokwari.
Menurut dia, tim tersebut sedang melakukan kajian serta perhitungan
jumlah kerugian yang dialami Raja Ampat akibat kerusakan terumbu karang
yang disebabkan kandasnya kapal pesiar MV Caledonian Sky.
"Hasil kajian tim tersebut nantinya akan dilaporkan kepada
pemerintah pusat dalam hal ini Kemenko Kemaritiman untuk
ditindaklanjuti," kata dia.
Sementara itu, ahli terumbu karang Universitas Papua Ricardo F
Tapilatu yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan pihaknya telah
melakukan peninjauan dan kajian lokasi kandasnya kapal pesiar MV
Caledonian Sky dan terjadi kerusakan terumbu karang seluas 1,3 hektar.
"Ada delapan jenis terumbu karang yang rusak akibat kandasnya kapal
pesiar tersebut dan terumbu karang itu membutuhkan waktu yang sangat
lama untuk pulih kembali," ungkapnya.
Berita Terkait
Basarnas selamatkan kapal nelayan terombang ambing di laut Raja Ampat
Minggu, 6 November 2022 22:22 Wib
Warga temukan paus terdampar dalam kondisi mati di perairan Raja Ampat
Jumat, 28 Oktober 2022 9:47 Wib
Luhut ajak masyarakat merawat dan mengelola laut Raja Ampat
Sabtu, 13 Agustus 2022 9:38 Wib
Polisi tangkap satu lagi tersangka pembunuhan wartawan Raja Ampat Pos
Senin, 1 Agustus 2022 13:11 Wib
Kepulauan Fam Raja Ampat kawasan tumbuh kembang pari manta
Kamis, 23 Juni 2022 15:01 Wib
Serda Miskel Rumbiak dimakamkan di Raja Ampat
Sabtu, 22 Januari 2022 13:32 Wib
Penyu mati terapung di perairan Raja Ampat
Minggu, 21 November 2021 9:32 Wib
Festival Suling Tambur 2021 di Raja Ampat
Kamis, 11 November 2021 7:12 Wib