Semen Padang akan hadapi Liga Indonesia

id semen, semen padang

Semen Padang akan hadapi Liga Indonesia

Ilustrasi - Pertandingan Sepak bola (Ist)

Padang (Antarasumsel.com) - Semen Padang Football Club (SPFC) mulai menyusun strategi dalam mempersiapkan skuad menghadapi Liga Indonesia yang akan digelar pada April 2017.

"Kami sudah mempersiapkan beberapa strategi untuk menghadapi Liga I Indonesia, selain juga memperbaiki kelemahan tim yang ditemukan saat berlaga di Piala Presiden 2017," kata Manager SPFC, Win Bernard Dino saat dihubungi di Padang, Rabu.

Dari evaluasi tim seusai mengikuti Piala Presiden, ia menjelaskan sejumlah strategi perlu diterapkan antara lain mengembalikan mental dan fisik, khususnya beberapa pemain muda.

"Jika di Liga Indonesia nanti jadwal pertandingan berdekatan seperti pada Piala Presiden maka kami perlu menerapkan strategi berupa pengembalian kondisi fisik pemain yang cepat, sehingga anak-anak mampu bermain optimal," katanya.

Kelemahan lain saat berlaga di Piala Presiden, misalnya terkait pemain lini tengah, katanya.

Ia menambahkan akan merekomendasikan hal itu kepada tim pelatih Semen Padang.

Ia menyebutkan berbagai kelemahan tim saat berlaga di Piala Presiden itu akan terus diperbaiki sehingga SPFC tetap menjadi tim yang diperhitungkan di Liga Indonesia 2017.

Ketika ditanya penambahan pemain U-22, manejer tim SPFC menyatakan belum ada pembicaraan dengan pelatih maupun manajemen.

"Sejauh ini belum ada pembicaraan lebih lanjut soal penambahan pemain muda. Namun jika memang nantinya dibutuhkan lebih banyak U-22 maka kita akan mencarinya," kata Win.

Kendati demikian, manejer tim Semen Padang menyatakan pihaknya tetap menunggu keputusan PSSI tentang peraturan yang akan dipakai untuk Liga I Indonesia 2017 terkait penggunaan pemain.

SPFC tim dengan julukan "Kabau Sirah" merupakan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Minang dibawah binaan PT Semen Padang.

Pada Piala Presiden 2017, Semen Padang tidak berhasil masuk dalam tiga besar, setelah pada pertandingan semifinal kalah dari Arema Malang.