New York (Antarasumsel.com) - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada
Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data menunjukkan tingkat persediaan
minyak mentah Amerika Serikat tetap tinggi.
Persediaan minyak mentah AS mencatat penurunan mingguan pertama
dalam 10 minggu terakhir, jatuh 0,2 juta barel dalam pekan yang berakhir
10 Maret menjadi 528,2 juta barel, tapi masih naik 7,3 persen dari
periode sama tahun lalu, menurut laporan status minyak mingguan yang
dirilis oleh Badan Informasi Energi AS pada Rabu (15/3).
Para analis mengatakan persediaan AS yang tinggi mengimbangi
penurunan produksi dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak
(OPEC), sehingga investor tidak khawatir tentang berlanjutnya kelebihan
pasokan minyak mentah global.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate
(WTI) untuk pengiriman April, berkurang 0,11 dolar AS menjadi menetap di
48,75 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk
pengiriman Mei, turun 0,07 dolar AS menjadi ditutup pada 51,74 dolar AS
per barel di London ICE Futures Exchange. (A026)
Berita Terkait
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia 2026
Kamis, 28 Maret 2024 11:23 Wib
Timnas Indonesia taklukkan Vietnam di Hanoi
Rabu, 27 Maret 2024 2:20 Wib
Karir Runny Rudiyanti, dari pekerja kantoran ke dunia akting
Selasa, 26 Maret 2024 15:15 Wib
BRI masuk daftar 500 merekpaling bernilai dan terkuat di dunia
Senin, 25 Maret 2024 11:27 Wib
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia: Vietnam jamu Indonesia
Senin, 25 Maret 2024 11:00 Wib
Bek Jay Idzes ingatkan tidak cepat puas setelah kalahkan Vietnam
Sabtu, 23 Maret 2024 15:39 Wib
Jokowi senyum dan acungkan jempol atas desain baru jersey timnas
Jumat, 22 Maret 2024 10:50 Wib
Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0
Kamis, 21 Maret 2024 22:47 Wib