Palembang (Antarasumsel.com) - Ratusan Siswa Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak kanak memperingati hari air se-dunia dengan mendengarkan dongeng tentang air di kawasan Citra Grand City Palembang, Sabtu.
"Dongeng ini merupakan metode yang bagus untuk menanamkan nilai kepada anak," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda yang pada kesempatan tersebut juga turut mendongeng bersama para siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK).
Lewat dongeng berdurasi 10 menit Wakil Wali Kota Fitrianti mencoba mengajak para peserta cilik menggunakan air sebaik baiknya sekaligus tidak membuang sampah di perairan.
"Hai Sampah aku tidak bisa mengalir di sungai. aku tertahan di sini tergenang dan membanjiri rumah mereka," kata Fitrianti saat membawakan dongeng.
Ia meyakini, dongeng mampu menjadi metode yang mendidik generasi penerus lewat nilai dan pesan tertanam di dalamnya.
"Sejauh tadi anak-anak sangat antusias semoga bisa memberi mereka nilai tentang berharganya air," kata Fitrianti.
Pada kesempatan tersebut juga PT Adhya Tirta Sriwijaya (PT ATS) , perusahaan air minum swasta lokal selaku penyelenggara mengundang pendongeng nasional, Awang Prakoso untuk bercerita pada anak-anak.
Tidak hanya itu saja, pelatihan mendongeng bagi para pengajar dengan hampir seratus peserta pun digelar untuk mendukung kegiatan ini.
"Kami berharap anak-anak bisa mengambil manfaat dan menggunakan air tidak berlebihan," kata Direktur PT ATS, Mugiarto menambahkan.
Siswa Paud peringati hari air dengan dongeng
Peringati hari air se dunia dengan dongeng (Antarasumsel.com/Feny Selly/17)
