Mukomuko (Antarasumsel.com) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun ini masih menggratiskan biaya pembuatan surat tanda dari budi daya (STD-B) perkebunan untuk petani di daerah itu.
"Pembuatan STD-B perkebunan di daerah ini gratis, meskipun anggaran untuk operasional petugas tidak tersedia dalam APBD," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengungkapkan, petugas di bidang itu menggunakan biaya operasional yang bersumber dari dana rutin dinas untuk kegiatan pembuatan STD-B perkebunan.
Pihaknya tidak bisa menarik biaya operasional dari pemohon STD-B karena tidak ada aturan yang mengatur tentang seluruh biaya dibebankan kepada pemohon STD-B perkebunan.
Ia menjelaskan, pihaknya menggunakan dana rutin dinas untuk petugas yang memproses pembuatan STD-B perkebunan untuk dua orang pemohon yang memiliki 10 lokasi lahan perkebunan.
"Jumlah pemohonnya dua orang tetapi lokasi lahan perkebunan yang harus disurvey sebanyak 10 lokasi," ujarnya.
Diungkapkan, pihaknya mengeluarkan dana untuk operasional bahan bakar minyak (BBM) mobil untuk petugas yang melakukan survey lahan perkebunan kelapa sawit dan karet yang diusulkan mendapat STD-B perkebunan.
Selain itu, lanjutnya, dana untuk makan petugas selama satu hari melakukan survei lahan.
Lebih lanjut, ia mengusulkan, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja setempat yang mengalokasikan biaya operasional petugas STD-B perkebunan.
Berita Terkait
Dinas Pendidikan Palembang liburkan TK-SMP dua pekansambut Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:33 Wib
Ombudsmanminta pihak sekolah tidak wajibkan acara perpisahan
Senin, 25 Maret 2024 14:28 Wib
Pencuri kena sial tertangkap setelah bobol rumah jaksa
Sabtu, 23 Maret 2024 10:55 Wib
129 PNS Kemenkumham Sumsel ikuti seleksi penyesuaian ijazah
Kamis, 21 Maret 2024 12:49 Wib
OKU Timur arak Piala Adipura keliling Kota Martapura
Rabu, 20 Maret 2024 14:34 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar
Selasa, 19 Maret 2024 15:13 Wib
Dinas PPPA Sumsel sebut data kasus kekerasan kepada perempuan tinggi
Senin, 18 Maret 2024 21:28 Wib
Dinas Pertanian optimalisasi lahan rawa di lima kabupaten
Rabu, 13 Maret 2024 17:06 Wib