Dana desa Ogan Komering Ilir meningkat

id dana desa, Ogan Komering Ilir, memacu kemajuan desa, Iskandar, alokasi APBN

Dana desa Ogan Komering Ilir meningkat

Ilustrasi - Alokasi Dana Desa (Antarasumsel.com/grafis/den)

Kayuagung (Antarasumsel.com) - Dana Desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir meningkat pada 2017 jika dibandingkan dengan 2016, yakni sebesar 40 persen sehingga diharapkan semakin memacu kemajuan di desa-desa terisoliasi dan terpencil.

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar di Kayuagung, Selasa, mengatakan Dana Desa yang diperoleh daerah itu melalui alokasi APBN pada 2017 berjumlah total Rp120 miliar sehingga setiap desa akan mengelola uang secara mandiri Rp500 juta-Rp800 juta.

Selain Dana Desa tersebut, desa-desa di kabupaten itu pada 2017 juga diguyur Dana Bagi Hasil Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Hasil Lelang Lebak Lebung (L3) hingga Rp6,2 miliar atau meningkat 5 persen dari tahun sebelumnya.

"Dana Desa ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa. Meski terjadi pemangkasan, tapi yakinlah bahwa desa tetap menjadi prioritas pembangunan saat ini," kata dia.

Dalam mengawal Dana Desa agar tepat sasaran, Iskandar mendorong terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mewujudkan kemandirian secara ekonomi warga di desa.

BUMDes itu, katanya, menjadi wadah membangun ekonomi desa karena masyarakat dapat membentuk unit usaha pertanian, peternakan, kerajinan UMKM, usaha simpan pinjam, penyewaan alat-alat, termasuk unit usaha jual beli/perdagangan.

Pada 2017, Pemkab Ogan Komering Ilir bekerja sama dengan Bank BNI dalam hal penyaluran Dana Desa. Untuk memudahkan pencairan, BNI telah menempatkan kantor kas di beberapa kecamatan di kabupaten itu, sedangkan untuk penyaluran Dana Desa dan Bagi Hasil Lelang Lebak Lebung (L3) melalui Bank Sumsel Babel.