Pertamina tunggu aturan pembelian elpiji pakai kartu

id elpiji, pertamina, lpg, M Roby Hervindo, gas, aturan, pakai kartu

Pertamina tunggu aturan pembelian elpiji pakai kartu

Elpiji 3 kg (Antarasumsel.com/Banu S/I016)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pertamina hingga saat ini masih menunggu ketentuan dan aturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terkait dengan rencana pembelian gas elpiji tabung isi tiga kilogram pakai kartu.

"Istilahnya itu adalah distribusi terkontrol secara ketentuan dan aturan yang jelas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum turun, jadi belum dilaksanakan," kata Area Manager Communication and Relation Sumbagsel, M Roby Hervindo saat ditanya mengenai rencana pembelian gas elpiji tabung isi tiga kilogram pakai kartu di Palembang, Selasa.

Menurut dia, kalau Pertamina mengikuti ketentuan saja dari Kementerian ESDM, karena kita pelaksana. Dari informasi yang didengar ditentukan kepala keluarga yang berhak menerima nantinya diberikan semacam kartu.

Jadi, kartu inilah suatu penanda masyarakat bisa membeli gas elpiji tabung isi tiga kilogram, sedangkan yang tidak punya kartu tetap bisa membeli, tetapi dengan harga keekonomian tanpa subsidi, katanya.

Ia mengatakan, terkait dengan hal itu pihaknya masih menunggu surat dari Kementerian ESDM dan informasi terakhir baru masih mau ujicoba, tetapi belum berjalan juga.

"Kita belum dapat informasinya, kita masih menunggu," tuturnya.

Dengan menggunakan kartu ini sebenarnya lebih mudah, karena tinggal melihat kartu itu saja, apakah dia punya atau tidak.

Lebih lanjut ia menyatakan, kalau di Prabumulih dan Ogan Ilir, konsumsi gas elpiji tabung isi tiga kilogram sudah mulai berkurang, karena sudah ada jaringan gas.

Sementara mengenai rencana penggunaan sistem kartu untuk jaringan gas ini, ia menuturkan, sudah jalan di Kota Jambi.

"Jadi, baru-baru ini kita meresmikan sekitar 2.000 lagi jaringan gas untuk tahun 2017 dan dipasang yang digunakan sistem token seperti untuk membayar listrik, sedangkan sebelumnya sistem kouta," katanya.