Lampung Timur (Antarasumsel.com) - Pembangunan Bendung Gerak di Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, sudah selesai dengan kemampuan mengairi sekitar 5,6 hektare persawahan, kata Kepala Seksi Tata Teknis Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Lampung Timur Agustinus Supandriyo.
"Progres pembangun Bendung Gerak Jabung sudah selesai 100 persen, tinggal jaringan irigasinya saja yang belum," kata dia di Lmapung Timur, Rabu.
Data yang diterima pihaknya dari Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung bahwa Bendung Gerak Jabung yang berfungsi sebagai saluran irigasi dan ditargetkan dapat mendukung peningkatan produksi pertanian dan perikanan petani di Lampung Timur itu, akan dapat mengairi sekitar 5,638 hektare areal persawahan.
Dia menjelaskan untuk pembangunan jaringan irigasi primer sepanjang 9 kilometer saat ini masih terus dikerjakan dan ditargetkan akan selesai akhir 2017.
"Pembangunan irigrasi primer progresnya sudah 95 persen, sisanya 5 persen lagi diperkirakan selesai Desember tahun ini, " ujar dia.
Progres pembangunan jaringan irigasi sekunder sudah mencapai 10 persen, namun jaringan irigasi tersier belum dikerjakan.
"Jaringan tersiernya akan mulai dikerjakan tahun 2017 ini dan jika sesuai rencana semuanya akan selesai pada 2019 dan bisa langsung digunakan," ujar dia.
Dia menjelaskan bendungan berbeda dengan bendung, yaitu bendungan terdapat tempat untuk menampung air dan pemanfaatannya beragam, sedangkan bendung hanya untuk menaikkan muka air yang mungkin dikarenakan permukaan air lebih rendah dari sawah. Namun keduanya sama-sama untuk pengairan sawah.
Sumber air Bendung Gerak Jabung berasal dari Sungai (Way) Sekampung. Selain untuk irigasi, Bendung Gerak itu juga berfungsi antara lain untuk perikanan dan peningkatan pendapatan petani.
Bendung akan mengairi sekitar 5.638 hektare persawahan di daerah Rawa Sragi II dan III yang saat ini diairi dengan pompa portabel.
Pembangunan Bendung Gerak Jabung dilaksanakan oleh PT Waskita Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Minarta Duta Hutama.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Timur M. Yusuf H.R. beberapa waktu lalu menyatakan keberadaan Bendung Gerak Jabung akan mampu meningkatkan produksi padi di daerahnya.
Proyek nasional itu ditargetkan mampu mengairi ribuan hektare lahan persawahan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lampung Timur.
Areal persawahan di Kecamatan Jabung yang akan mendapatkan aliran air dari bendung itu mencapai 2 ribu hektare, meliputi Desa Asahan, Adi Luhur, dan Desa Benteng Sari. Di Kecamatan Pasir Sakti mencapai 3.500 hektare dan Kecamatan Labuhan Maringgai 500 hektare (yaitu Desa Karya Tani dan Desa Karya Makmur).
"Nantinya dengan berfungsi Bendung Gerak Jabung mampu menaikkan angka produksi padi daerah ini, dan juga membuat petani yang semula telanjur beralih fungsi lahan karena sulit mendapatkan air, bisa kembali menggarap sawahnya," ujarnya.
Berita Terkait
Pemain Wataru Endo siap bendung lini serang City
Minggu, 10 Maret 2024 9:35 Wib
Fajar/Rian tak mampu bendung serangan Lee/Wang diperempat final
Kamis, 5 Oktober 2023 10:27 Wib
Pemkot Palembang: Pompanisasi optimal atasi banjir
Selasa, 27 Desember 2022 21:22 Wib
Wali Kota: Banjir di Palembang akibat elevasi Sungai Bendung
Jumat, 7 Oktober 2022 22:05 Wib
Ratusan warga Palembang terdampak banjir Sungai Bendung
Kamis, 6 Oktober 2022 22:03 Wib
Menkopolhukam: Islam "wasathiyah" bendung komunisme dan radikalisme
Selasa, 19 April 2022 10:49 Wib
Wizards hidupkan lagi asa playoff selepas bendung Pistons
Sabtu, 26 Maret 2022 15:43 Wib
Moyes akui West Ham kesulitan bendung Tottenham Hotspur
Senin, 21 Maret 2022 13:10 Wib