Gedung SMPN 19 rusak parah memprihatinkan

id gedung, rusak parah

Gedung SMPN 19 rusak parah memprihatinkan

Gedung SMPN mengalami rusak parah dan memprihatinkan (Antarasumsel.com/Edo Purmana/17)

Baturaja, (Antarasumsel.com) - Gedung SMPN 19 di Desa Sukapindah Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan kondisinya mengalami rusak parah dan memprihatinkan.

Akibat kondisi gedung sekolah itu mengalami rusak parah, sehingga para siswa dua kelas digabung jadi satu kelas, karena ruang kelas lainnya tidak bisa lagi digunakan, kata Kepala SMPN 19 Ogan Komering Ulu (OKU), Hazar di Peninjauan, Rabu.

Menurut dia, para siswa dua kelas tersebut terpaksa belajar digabung di satu ruangan yakni ruangan laboratorium, menghindari kemungkinan timbul bahaya ruangan ambruk.

Menghadapi kondisi demikian diharapkan pihak terkait dapat segera memperbaiki ruangan yang terbengkalai itu.

"Kalau sudah direhab, gedung tersebut bisa dimanfaatkan karena kita kekurangan ruang belajar. Lagi pula kalau dibiarkan saja bisa membahayakan para siswa, karena beberapa bagian material banguan sudah mulai berjatuhan," ungkapnya.

Menurut Kepala Sekolah yang baru menjabat tujuh bulan ini, dengan adanya kondisi beberapa ruangan yang nyaris roboh tersebut pihaknya selalu mengingatkan para siswa dan guru agar tidak melintas di ruangan yang tidak terpakai itu.

"Dari tujuh lokal tersebut kondisinya sudah rusak berat dimana pintu, jendela dan kusen-kusen sudah lapuk, plapon dan atapnya juga sudah mulai runtuh. Itulah sebabnya kita tak bosan-bosan mengingatkan akan bahaya tertimpa material lapuk tersebut," katanya.

Ia mengatkaan, beberapa waktu lalu sempat didatangi oleh tim dari Universitas Sriwijaya (Unsri) yang ingin melihat langsung kondisi sekolah.

"Sesuai dengan apa yang ada di sekolah kita ini, kondisi gedung tersebut memang sudah rusak berat mengakibatkan dua kelas harus belajar di satu ruangan disekat dan itu jelas tidak akan nyaman bagi para siswa," kata Hazar.