Palembang (Antarasumsel.com) - Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan mengingatkan supaya pengguna media sosial dapat menyikapi berita secara cerdas dan jangan asal diterima, karena belum tentu kebenarannya.
Apalagi sekarang ini sering adanya berita yang tidak akurat disebarkan pada media sosial, kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumsel Farhat Syukri di Palembang, Rabu.
Farhat mengatakan, berita yang ada harus dicerna lebih dahulu dan jangan langsung diterima.
Memang, lanjut dia, pihaknya sekarang ini sedang mengkaji
terkait maraknya berita bohong yang sering timbul di media sosial.
Dia mengatakan, berita tersebut kadang-kadang meresahkan masyarakat sehingga jangan mudah percaya.
Untuk itu, Diskominfo dalam waktu dekat ini berencana menggandeng pihak terkait untuk mencari solusi mengatasi berita bohong tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya akan mencari solusi mengantisipasi menangani berita bohong yang diposting di situs dan media sosial (medsos).
Pihaknya juga melakukan upaya untuk selalu mengingatkan melalui berbagai kesempatan kepada pengguna medsos supaya menggunakan media tersebut secara benar, ujar dia.
Selain itu kepada seluruh lapisan masyarakat bersikap cerdas dan mencerna berita yang diposting pada Facebook, Twitter dan sebagainya, tambah dia.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel bersilaturahim dengan para lansia penghuni panti sosial
Jumat, 12 April 2024 16:53 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Semen Baturaja salurkan bantuan Ramadhan Rp152,5 juta
Senin, 1 April 2024 10:52 Wib
Pemprov Sumsel optimalkan perlindungan tenaga kerja
Kamis, 28 Maret 2024 14:14 Wib
Pemkab Muba raih penghargaan Paritrana Award 2023
Rabu, 27 Maret 2024 0:39 Wib
Rumah Singgah Banyuasin tempat perlindungan juga akses layanan sosial
Selasa, 19 Maret 2024 20:56 Wib
rumah singgah Banyuasin akses ke berbagai layanan sosial
Kamis, 14 Maret 2024 21:18 Wib
Pemkab Empat Lawang salurkan 300 paket alat pendengaran
Senin, 11 Maret 2024 19:25 Wib