Sapi dari Malaysia tiba di Rejang lebong

id sapi, investor Malaysia, Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, kelompok usaha Yayasan, pengembangan sapi

Sapi dari Malaysia tiba di Rejang lebong

Sapi (ist)

Rejang Lebong (Antarasumsel.com) - Sembilan ekor sapi milik investor asal Malaysia yang menanamkan investasinya di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tiba di daerah itu setelah dikirim dari Provinsi Lampung.

Menurut keterangan Kepala Bappeda Rejang Lebong, Zulkarnain, usai mendampingi tim dari PT Jana Sakti Serumpun yang merupakan kelompok usaha Yayasan Basmi Kemiskinan (YBK) Malaysia, Kamis, sembilan ekor sapi yang dikirim ini merupakan bagian awal dari 90 ekor sapi yang akan dikembangkan di daerah itu.

"Sembilan ekor sapi yang tiba di Rejang Lebong hari ini merupakan investasi dari PT Janna Sakti Serumpun, ternak sapinya sudah dibawa ke Balai Peternakan yang ada di Desa Air Bening, Kecamatan Bermani Ulu Raya," katanya.

Jana Sakti Serumpun yang menanamkan investasi bidang peternakan di Rejang Lebong tersebut, diawali penyerahan sembilan ekor sapi oleh pimpinan YBK Datuk H Zainal Abidin Sakom kepada penanggung Jawab Balai Peternakan Air Bening.

Penyerahan sembilan ekor sapi ini merupakan tahap pertama yang dilakukan Jana Sakti Serumpun dari total sapi yang akan dikembangkan di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 90 ekor yang akan didatangkan secara bertahap.

Sembilan ekor sapi yang diserahkan ini adalah sapi jenis simental cross, brahman cross dan limosin cross. Ternak sapi ini semuanya didatangkan dari Provinsi Lampung, sedangkan bobot per ekornya lebih dari 500 kiloram (kg).

Pengembangan usaha peternakan sapi di Rejang Lebong oleh investor Malaysia itu merupakan komitmen kerja sama mereka dengan Pemkab Rejang Lebong yang sebelumnya sudah dituangkan dalam bentuk penandatanganan MoU pada 16 Desember 2016.

Untuk itu dia berharap usaha pengembangan peternakan sapi di Rejang Lebong oleh investor Malaysia ini bisa berjalan sesuai harapan sehingga nantinya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.