Palembang, (Antarasumsel.com) - Pelatih Widodo Cahyono Putro menyatakan legawa atas keputusan manajemen Sriwijaya FC yang tidak memperpanjang kontrak kerjanya per 30 Maret 2017.
"Baik saya maupun Sriwijaya FC sudah sama-sama menyetujui tidak ada lagi perpanjangan kontrak kerja. Saya sangat mengapresiasi atas kepercayaan klub selama ini," kata Widodo di Palembang, Sabtu.
Mantan asisten pelatih Timnas ini mengucapkan terima kasih kepada manajemen klub yang telah memberikan kesempatan sejak 2016 untuk melatih "Laskar Wong Kito".
Sebagai pelatih profesional, Widodo sangat memahami keputusan ini. "Saya berharap Sriwijaya semakin sukses ke depan dengan pelatih yang baru," ujar dia.
Manajemen Sriwijaya FC PT Sriwijaya Optimis Mandiri resmi mengumumkan pemutusan kontak kerja Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih pada Sabtu sore.
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Dodi Reza mengatakan keputusan ini diambil setelah manajemen klub melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh jajaran pelatih, setelah kegagalan di Piala Presiden.
"Manajemen Sriwijaya FC sangat mengucapkan terima kasih kepada jajaran tim pelatih yang sudah memberikan kontribusi positif dan menunjukkan kerja keras yang baik serta dedikasi tinggi selama ini. Manajemen Sriwijaya FC juga mendoakan semoga karier kepelatihan `coach` Widodo Cahyono Putro dan tim pelatih lainnya akan terus meningkat kedepannya," ujar Dodi.
Ia mengatakan untuk menghadapi Liga 1 Indonesia yang diperkirakan akan bergulir pada 15 April 2017, manajemen klub telah memiliki pelatih pengganti.
Pelatih anyar ini masih dirahasiakan namanya karena manajemen akan mengumumkan secara resmi pada beberapa hari mendatang.
"Sebagai pengganti, akan ada pelatih baru yang akan datang secepatnya dan diperkirakan dalam 1-2 hari ke depan sudah akan memimpin latihan Sriwijaya FC," ucap putra sulung Gubernur Sumsel ini.
Widodo resmi mengarsiteki "Laskar Wong Kito" pada 9 April 2016 untuk menghadapi kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC).
Kala itu manajemen Sriwijaya FC memutuskan tidak lagi memakai pelatih Benny Dollo yang dianggap gagal memenuhi target juara pada sejumlah kompetisi.
Sementara bersama Widodo, Laskar Wong Kito finis pada urutan ke-4 ISC 2016 dan terjungkal pada babak delapan besar Piala Presiden 2017.
***4***
(T.D019/B/C004/C004) 25-03-2017 20:20:52
Berita Terkait
Arema FC diingatkan agar tidak kehilangan momen ketika jumpa Persebaya
Senin, 25 Maret 2024 15:31 Wib
Penyidik sita barang bukti elektronik dari PT. Pertamina Patra Niaga terkait korupsi jual beli BBM non-tunai
Kamis, 10 November 2022 19:36 Wib
Penyidik periksa 30 saksi terkait korupsi di Pertamina Patra Niaga
Rabu, 9 November 2022 16:57 Wib
Persita tak gentar hadapi Persib di laga perdana
Jumat, 7 Januari 2022 10:32 Wib
Carolina Marin dan seluruh pemain India mundur, Ruselli dapat bye
Selasa, 18 Mei 2021 12:29 Wib
Serial legendaris "Losmen" diadaptasi ke bentuk film "Losmen Bu Broto"
Selasa, 27 Oktober 2020 19:18 Wib
Pemerintah hentikan sementara penempatan PMI ke negara terdampak
Kamis, 19 Maret 2020 4:39 Wib
Sumenep diguncang lima kali gempa susulan selama 3 jam
Selasa, 2 April 2019 12:09 Wib