Polda Sumut gelar operasi kemanusiaan di Sidimpuan

id polda, polisi, operasi kemanusiaan, bencana banjir, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Mandailing Natal, Sidimpuan

Polda Sumut gelar operasi kemanusiaan di Sidimpuan

Ilustrasi (ANTARA FOTO)

Medan (Antarasumsel.com) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menggelar operasi kemanusiaan dan tanggap darurat terkait bencana banjir di Kota Padang Sidimpuan dan Kabupaten Mandailing Natal.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Selasa, mengatakan operasi kemanusiaan dan tanggap darurat itu dilaksanakan secara bersama-sama antara tim dari Polda Sumut dan  Polres Padang Sidimpuan, Polres Tapanuli Selatan, dan Polres Mandailing Natal.

Tanggap darurat tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir seperti membuat posko yang menjadi pusat penyaluran bantuan.

Personel Polri tersebut juga membantu evakuasi korban yang meninggal dunia dan warga yang mengalami luka-luka akibat peristiwa yang terjadi pada Minggu (26/3) malam itu.

Kemudian ikut membantu membersihkan rumah penduduk yang menjadi korban, sekaligus menjaga dan mengamankan rumah-rumah yang ditinggal warga setelah mengetahui adanya banjir bandang.

Selain tanggap darurat, Polda Sumut juga menyalurkan bantuan tahap awal dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

Untuk korban yang ditampung Posko Batunadua Julu, Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan, Kapolri memberikan bantuan berupa 500 kotak mi instan, 20 kotak susu, 36 kotak roti, satu ton beras, 30 papan telur, tiga kotak minyak goreng, dan 10 kg gula pasir.

Di Posko Simapil Mapil, Angkola Julu dan Posko Sihoping Batunadua, Kapolri menyerahkan bantuan berupa 40 karung beras, 80 kotak mi instan, 90 kg minyak goreng, 50 kotak air mineral, dam 50 kg gula pasir.

Kapolri juga memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp2 juta bagi korban meninggal dunia dan Rp1 juta untuk korban luka-luka.

Bantuan dari Kapolda Sumut di Posko Rimba Soping Batunadua dan Posko Desa Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur, berupa 900 kg beras, 70 kotak mi instan, 50 kg minyak goreng, 50 kg gula pasir, dan 30 kotak air mineral.