Palembang (Antarasumsel.com) - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Selatan menambah kas titipan di Baturaja untuk merespon tingginya transaksi keuangan di kota tersebut.
Deputi Direktur BI Sumsel M Seto Pranoto di Palembang, Rabu mengatakan bank sentral berharap kehadiran kas titipan ini akan lebih mengefektifkan dan mengefisienkan transaksi uang antar bank.
"Layanan kas titipan ini juga upaya BI mencapai salah satu misi dalam pengedaran uang rupiah yang tepat sasaran dan menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil," kata dia usai penandatanganan perjanjian pengelolaan kas titipan BI di Baturaja.
Seto mengatakan BI memilih Baturaja sebagai lokasi kas titipan karena berdasarkan hasil kajian bank sentral, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sangat membutuhkan kas titipan.
Menurutnya, kas titipan itu juga untuk melayani kebutuhan di daerah tetangga, seperti Kabupaten Lahat.
Seto menilai Sumsel merupakan provinsi yang memiliki wilayah geografis yang cukup luas sehingga masih terdapat beberapa daerah yang belum optimal dalam penyediaan uang rupiah.
Saat ini, BI telah membuka tiga kas titipan, selain di Baturaja terdapat pula di Tanjung Pandan, Provinsi Babel dan Kota Prabumulih, Sumsel.
Sejauh ini, kas titipan di Prabumulih merupakan yang terbesar di Indonesia dengan plafon hingga Rp350 miliar.
"Pada tahun ini BI juga akan tambah kas titipan di Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin karena kebutuhan daerah itu juga tergolong tinggi, ujar dia.
Untuk mengelola kas titipan itu, BI menggandeng bank umum, seperti Bank Mandiri dan BRI serta BPD Sumsel Babel, kata dia.
Berita Terkait
Kendaraan listrik tanpa kabar keluhan selama Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 8:34 Wib
Megawati akan lawan Timnas All Star
Sabtu, 20 April 2024 6:58 Wib
Ernando: Kunci kemenangan adalah kerja keras
Jumat, 19 April 2024 10:57 Wib
Kalahkan Australia, Timnas Indonesia naik peringkat dua Grup A Piala Asia U-23
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
Pratinjau Indonesia U23 vs Australia U23: Garuda Muda menjaga asa
Kamis, 18 April 2024 16:44 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
UMKM binaan BNI berpartisipasi pada pameran di Singapura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Kemendag ajak konsumen Indonesia lebih kritis dalam pembelian barang
Kamis, 18 April 2024 15:06 Wib