Telkom siagakan satgas UNBK di Bengkulu

id telkom, pemantau jaringan internet, unbk, ujian nasional, speedy, fiber optik, jaringan internet, Zaim, Asisten Manager, PT Telkom Indonesia,

Telkom siagakan satgas UNBK di Bengkulu

Ilustrasi UNBK (Antarasumsel.com/Fenny Selly)

Bengkulu (Antarasumsel.com) - PT Telkom mensiagakan satuan tugas pemantau jaringan internet untuk mendukung pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer pada sejumlah sekolah meliputi 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

"Kami siapkan tim atau satgas sesuai instruksi pusat, untuk mendukung penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer," kata Manajer Divisi Business Government and Enterprise Service PT Telkom Witel Bengkulu Mulya Budhi di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan anggota satgas tersebut siap menangani gangguan yang timbul pada jaringan internet saat penyelenggaraan UN di tingkat SMA dan SMP sederajat berlangsung.

Bila sekolah penyelenggara UN mengalami gangguan, tambah dia dapat menghubungi pusat informasi ke nomor 147 dan menyebutkan asal sekolah sehingga operator bisa menindaklanjuti dengan cepat.

"Kalau terjadi gangguan segera kontak pusat informasi dan sebutkan nama sekolah penyelenggara, lalu operator kita siap menindaklanjuti," ucapnya.

Mulya menambahkan bahwa pihak PT Telkom juga telah memiliki daftar sekolah penyelenggara UN berbasis komputer yang tersebar pada  10 kabupaten dan kota.

Sebelumnya, simulasi UNBK di SMP Negeri 2 Kota Bengkulu diwarnai insiden jaringan internet putus sehingga lembar jawaban para siswa tidak bisa dikirim ke server pusat.

"Kami sudah mewanti-wanti ke Diknas dan Telkom untuk mengantisipasi jangan sampai jaringan internet putus atau mati, ternyata kejadian," kata Koordinator Pengawas Sistem Server UNBK SMP Negeri 2 Kota Bengkulu, Lubis.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia mengharapkan PT Telkom membuka posko khusus untuk memastikan jaringan internet tidak bermasalah saat pelaksanaan UNBK mendatang.

"Soal ujian sudah disimpan di server lokal, jadi walau jaringan putus siswa tetap bisa mengerjakan soal-soal," ucapnya.

Namun, pengiriman dokumen atau lembar jawaban itu tidak bisa dilakukan sebab jaringan internet terputus. Jawaban para siswa kata Lubis akan tersimpan di server lokal dan tidak dapat langsung terkirim atau tersambung ke pusat.

Jadwal ujian nasional untuk SMA/MA akan dilaksanakan pada 10 hingga 13 April 2017. Kemudian untuk UN SMP/MTs akan digelar mulai 8 hingga 16 Mei 2017.