Jakarta (Antarasumsel.com) - Presiden Joko Widodo memprihatinkan kesenjangan yang terjadi di masyarakat terutama bidang ekonomi antara masyarakat kecil dengan mereka yang berpendapatan tinggi.
"Beliau sangat prihatin dan mencoba mencari solusi," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Ma'ruf mengatakan dirinya diundang dan sudah bertemu dengan Presiden Jokowi untuk membahas berbagai masalah kebangsaan dan kenegaraan.
"Ini karena ulama juga harus mengambil bagian dalam rangka baik menjaga keutuhan bangsa maupun juga ikut berkontribusi dalam rangka memajukan bangsa," katanya.
Ma'ruf menyebutkan salah satu solusi yang dikemukakan Presiden Jokowi adalah tentang redistribusi aset, supaya aset-aset terutama tanah itu tidak hanya dikuasai oleh kalangan konglomerat.
"Tetapi juga diredistribusi terutama yang tidak terkelola dengan baik, apakah melalui koperasi, pesantren, melalui berbagai kelembagaan," katanya.
Ia menyebutkan Presiden Jokowi agak trauma dengan penguasaan tanah secara perorangan karena dikhawatirkan nanti dijual lagi.
Sementara itu solusi kedua adalah kemitraan. Kemitraan perlu dilakukan supaya tidak terjadi benturan antara ekonomi kuat dengan lemah.
"Kalau terjadi benturan pasti yang menang yang kuat, yang kalah yang lemah. Beliau ingin ada kemitraan antara konglomerat dengan pelaku ekonomi lemah sehingga terjadi saling membantu dan hubungan silaturahim, tidak terjadi semacam kemarahan di kalangan masyarakat ekonomi lemah, tidak terjadi kecemburuan sosial," kata Ma'ruf.
Menurut dia, kemitraan akan dilakukan antara berbagai konglomerat dengan para pengusaha kecil dalam rangka menghilangkan kesenjangan.
"Menurut beliau, kesenjangan bukan beliau yang membuat. Beliau hanya menerima keadaan masa lalu yang terjadi sekarang ini. Karena itu beliau bertekad untuk mencoba menghilangkan kesenjangan karena kalau tidak diselesaikan sekarang, itu akan terus menjadi beban bangsa dan negara terus sampai ke depan," kata Ma'ruf Amin.
Berita Terkait
Presiden bertolak ke Sumatera Utara lakukan kunjungan kerja
Kamis, 14 Maret 2024 10:31 Wib
Presiden pastikan harga BBM tidak naik
Senin, 4 Maret 2024 13:24 Wib
Presiden perkirakan harga beras akan turun jelang panen raya
Senin, 4 Maret 2024 11:25 Wib
Presiden Jokowi lanjutkan kunjungan kerja ke Palembang, Sumatera Selatan
Jumat, 1 Maret 2024 16:58 Wib
Presiden Jokowi dijadwalkan hadiri Muktamar XX IMM di Palembang
Jumat, 1 Maret 2024 1:56 Wib
Presiden: Mengatur pemindahan ASN ke IKN bukan perkara gampang
Kamis, 29 Februari 2024 17:09 Wib
Presiden: Jangan sampai gagal panen kurangi produksi dalam jumlah besar
Kamis, 29 Februari 2024 12:27 Wib
Presiden: Industri Kaltim Amonium Nitrat dukung produktivitas pangan
Kamis, 29 Februari 2024 10:43 Wib