Puluhan honorer Mukomuko mengundurkan diri

id pns, honorer, mengundurkan diri, Pejabat Dinas Pendidikan

Puluhan honorer Mukomuko mengundurkan diri

Logo Abdi negara. (ANTARA FOTO)

Mukomuko (Antarasumsel.com) - Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan tahun ini sebanyak 36 orang guru dan tata usaha honorer daerah yang digaji dari APBD setempat yang mengundurkan diri karena pindah dari daerah itu dan lulus calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Sebanyak 36 orang honorer daerah itu terdiri dari 16 orang guru dan 20 orang tata usaha," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Suwarto, di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, meskipun jumlah honorer daerah yang kini berubah nama menjadi pegawai daerah dengan perjanjian kontrak itu berkurang, namun anggaran untuk gaji puluhan honorer tersebut masih dianggarkan tahun ini.

Ia menyebutkan, pemerintah setempat masih mengalokasikan dana sekitar Rp11 miliar dalam APBD tahun ini untuk gaji sebanyak 1.700 orang guru dan tenaga tata usaha yang berstatus pegawai daerah dengan perjanjian kontrak.

Terkait dengan kekurangan tenaga guru dan tata usaha tersebut, ia mengatakan, pihaknya berencana merekrut tenaga baru untuk menggantikan guru dan tata usaha yang mengundurkan diri.

Ia mengatakan, instansi itu memprioritaskan tenaga guru yang direkrut untuk menggantikannya untuk sekolah dasar khusus di wilayah terpencil di daerah itu.

"Kita prioritaskan tenaga guru untuk sekolah dasar khusus di wilayah terpencil. Karena sekolah dasar masih banyak kekurangan guru," ujarnya.

Namun, katanya, pihaknya belum memutuskan untuk merekrut tenaga guru dan teknis yang baru. Instansi itu masih mempelajari prosedur atau aturan terkait penggunaan dana APBD untuk gaji bagi tenaga honorer ini.

"Kita Tidak ingin menyalahi aturan  karena menggunakan dana APBD untuk membayar gaji tenaga guru yang menggantikan honorer tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, kalau tidak tahun ini, pergantian tenaga guru dan teknis yang mengundurkan diri pada tahun 2018.