BPJS Kesehatan Palembang target tambah 600.000 peserta

id BPJS Kesehatan, peserta kesehatan, anggota, penyakit, Diah Sofiawati, hipertensi, ginjal kronik, jantung koroner, Diah Sofiawati

BPJS Kesehatan Palembang target tambah 600.000 peserta

Ilustrasi - Petugas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan pelayanan kepada peserta BPJS. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Palembang (Antarasumsel.com) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bidang Kesehatan Kota Palembang yang membawahi lima kabupaten/kota di Sumatera Selatan menargetkan penambahan peserta sebanyak 600.000 orang pada 2017.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Diah Sofiawati di Palembang, Jumat, mengatakan target ini sejalan dengan target nasional yang mengharuskan seluruh WNI menjadi peserta BPJS pada 2019.

"Kota Palembang harus kerja keras untuk mencapai target ini karena pada akhir tahun 2017 jumlah peserta di lima kabupaten/kota yakni Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir sudah harus berjumlah 3 juta jiwa," kata dia.

Ia mengatakan sejauh ini kepesertaan BPJS di lima kabupaten/kota ini belum menggembirakan secara capaian karena masih berada di bawah angka rata-rata nasional yakni hanya 51 persen dari seharusnya 70 persen.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, dari sekitar 1,8 juta jiwa penduduk Kota Palembang baru 57,5 persen yang menjadi peserta BPJS Kesehatan per Oktober 2016.

Untuk mencapai target kepesertaan ini, BPJS Kesehatan telah merancang sejumlah strategi, salah satunya memperluas akses pendaftaran.

Per 1 Maret 2017, BPJS Kesehatan telah meluncurkan layanan pendaftaran peserta JKN-KIS melalui call center 1500400 untuk peserta pekerja penerima upah.

"Calon peserta akan dipandu operator untuk memberikan data-data pribadinya. Setelah semuanya selesai yakni dalam 14 hari kerja setelah pembayaran maka kartu akan dikirimkan ke alamat rumah," kata dia.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga membuka akses pendaftaran di semua perusahaan Grup Lippo, seperti di Palembang dapat dilakukan di Palembang Icon Mall, Palembang Square, dan Lippo Jakabaring.

"Harapannya seiring dengan publikasi, akses layanan pendaftaran, baik melalui online maupun call center semakin termanfaatkan karena sejak diluncurkan per 1 Maret baru 20 orang yang menggunakan layanan call center," kata dia.