Polisi Bandarlampung tembak mati 5 pelaku begal

id tembak, dor, polisi, pencuri, kendaraan bermotor, senjata api, senjata tajam, jalan Sukarasa, Kelurahan Citeurep

Polisi Bandarlampung tembak mati 5 pelaku begal

Ilustrasi (Antarasumsel.com/Grafis)

Bandarlampung (Antarasumsel.com) - Kepolisian Resor Kota Bandarlampung menembak mati lima pelaku begal asal Kabupaten Lampung Timur yang telah beraksi di 10 tempat berbeda di wilayah ini.

"Tim Ranger Tekab 308 Polresta Bandarlampung berhasil melakukan penyergapan terhadap kelompok begal dan pencurian kendaraan bermotor," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono, di Bandarlampung, Sabtu.

     
Dia mengatakan, penyergapan yang dilakukan pukul 03.00 WIB, di wilayah Kota Bandarlampung berlangsung dengan sengit, sebab pelaku melakukan perlawanan aktif dengan menembakkan senjata api rakitan ke arah petugas.

Kelompok ini melakukan perlawanan aktif saat akan ditangkap, sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur.

"Sempat tejadi baku tembak antara para pelaku dan petugas, hingga akhinya lima orang pelaku berinisial SF, JN, RK, IN dan HM yang seluruhnya warga Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur berhasil dilumpuhkan," kata dia.

Kelima pelaku tewas saat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandarlampung.

Dari kelimanya petugas mendapatkan barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan, empat amunisi aktif, satu selongsong peluru, kunci letter T, enam mata kunci T, tiga senjata tajam, dua  unit sepeda motor jenis Honda Beat X warna hitam No Pol A 3040 MR dan Honda Kharisma warna hitam.

Dari penyelidikan yang dilakukan, kelompok ini terkenal sadis dalam aksinya dan tidak segan-segan melukai korbannya.

"Pelaku tidak segan-segan untuk melukai korbannya, dengan target korban yang paling utama adalah perempuan," kata dia lagi.

Terakhir aksiya dilakukan di wilayah Tanjungkarang Pusat dan Jalan Hi Mas Mansur, Kecamatan Enggal, Bandarlampung dengan merusak kunci setang sepeda motor korban.

"Kelimanya merupakan residivis dengan kasus yang sama yakni pencurian kendaraan bermotor dan begal," kata dia pula.

Dia mengatakan, tindakan tegas dan terukur polisi ini dilakukan untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat.