APBD perubahan Sumsel 2016 terealisasi Rp6,560 triliun

Palembang (Antarasumsel.com) - APBD perubahan Sumatera Selatan tahun anggaran 2016 dari target pendapatan daerah sebesar Rp6,999 triliun sampai akhir tahun terealisasi hanya Rp6,560 triliun atau sekitar 93,73 persen.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki menyampaikan hal itu pada rapat paripurna laporan keterangan pertanggungjawaban gubernur tahun anggaran 2016 di Palembang, Selasa.

Menurut dia, pendapatan daerah Sumsel itu berasal dari realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp2,504 triliun atau 80,94 persen dari target Rp3,093 triliun.

Kemudian dana perimbangan sebesar Rp2,506 triliun atau 105,98 persen dari target Rp2,364 triliun dan selanjutnya lain-lain pendapatan yang sah Rp1,519 triliun atau 98,61 persen dari target Rp1,540 triliun, katanya.

Ia mengatakan, dari sisi belanja daerah terealisasi sebesar Rp4,911 triliun atau 90,53 persen dari yang direncanakan sebesar Rp5,425 triliun.

Hal ini disebabkan tidak terealisasinya beberapa target pendapatan asli daerah maupun penerimaan pembiayaan daerah yang mengakibatkan beberapa kegiatan Pemprov Sumsel ditunda pembayarannya, ujarnya.

Ia mengatakan, adapun realisasi belanja daerah tersebut terdiri atas belanja tidak langsung Rp3,566 triliun atau 97,06 persen dari target Rp3,674 triliun kemudian belanja langsung Rp1,345 triliun atau 76,82 persen dari target Rp1,751 triliun.

Sementara dari sisi penerimaan pembiayaan terealisasi sebesar Rp30,665 miliar atau 89,43 persen dari target Rp34,288 miliar. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan terealisasi Rp1,600 triliun atau 99,54 persen dari target Rp1,607 triliun.

Ia menyampaikan, dengan begitu terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) tahun anggaran 2016 sebesar Rp48,292 miliar.

Selain bersumber dana APBD Sumsel pembangunan di Sumatera Selatan juga dilaksanakan bersumber dana APBN dekonsentrasi dan tugas pembantuan, katanya.