Biro perjalanan promosikan paket wisata "Palembang asiik"

id wisata, sungai musi, biro perjalanan, biro perjalanan wisata, Palembang Asiik, Anton Wahyudi, Dinas Pariwisata, Kota Palembang, Isnaini Madani,

Biro perjalanan promosikan paket wisata "Palembang asiik"

Ilustrasi Wisata Religi Palembang Sejumlah pengunjung mengunjungi Alquran raksasa di Gandus, Palembang. (Antarafoto.com/Nova Wahyudi/)

Palembang (Antarasumsel.com) - Sebanyak 20 biro perjalanan wisata anggota Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Provinsi Sumatera Selatan turut mempromosikan paket wisata murah "Palembang Asiik".

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Sumsel Anton Wahyudi, di Palembang, Rabu, mengatakan melalui dukungan biro perjalanan wisata ini diharapkan langkah strategis Pemerintah Kota Palembang meluncurkan paket hemat berwisata ini menjadi efektif.

"Jika tidak dipromosikan, maka akan percuma karena Palembang masih bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia. Sejauh ini, biro perjalanan telah menyatakan dukungannya," kata dia lagi.

Ia menyebutkan sebanyak 20 biro perjalanan wisata eksis di Kota Palembang ini diperkirakan memiliki sekitar 100 jaringan agen yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Eropa.

Mereka akan mempromosikan paket hemat wisata tiga hari dua malam di Palembang dengan biaya hanya Rp899.000 per orang pada sejumlah ajang travelmart mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Dubai, Maladewa, dan lainnya.

"Targetnya, Palembang bukan hanya dikenal di Asia tapi merambah ke Eropa," kata dia pula.

Pemkot Palembang meluncurkan paket wisata hemat "Palembang Asiik" untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata menjelang Asian Games XVIII tahun 2018.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan paket wisata hemat ini akan berlangsung selama satu tahun yakni dari 31 Maret 2017 hingga 31 Maret 2018.

Paket wisata Palembang Asiik atau Palembang aman, seru, irit, indah dan kenangan ini, tercipta berkat kerja sama dengan konsorsium sejumlah biro perjalanan di Palembang.

Paket wisata ini akan menjelajah wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, dan wisata belanja, di antaranya ke Benteng Kuto Besak, Pulau Kemaro, Kampung Arab, dan lainnya.

"Ke depan akan dibuat terobosan-terobosan baru agar pariwisata Palembang terus berkembang. Salah satunya Palembang berencana meluncurkan tahun kunjungan wisata pada 2018," kata dia pula.

Kota Palembang mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata untuk memanfaatkan momen Asian Games.

Pada 2017, Pemkot menargetkan kunjungan wisata mancanegara sebanyak 1,2 juta orang atau meningkat 400 ribu orang dibandingkan 2016, sedangkan untuk wisata nusantara ditargetkan menembus 2 juta orang.