Bank Sumselbabel lepas 50.000 kartu BSB-cash

id BSB-cash, elektronik money, e-money BSB Cash, trans musi, M Adil

Bank Sumselbabel lepas 50.000 kartu BSB-cash

Ilustrasi. (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Bank SumselBabel siap melepas 50 ribu kartu elektronik money atau e-money BSB Cash, setelah mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia.

Direktur Utama Bank SumselBabel (BSB), M Adil di Palembang, Rabu, mengatakan, dengan diluncurkannya kartu ini BSB menjadi salah satu bank yang turut andil dalam Gerakan Nasional Non Tunai.

"Saat ini kartu BSB Cash sudah dapat digunakan di seluruh kantin di lingkungan Kantor Pusat BSB Palembang. Selanjutnya sedang diproses untuk E-Tiket TransMusi, parkir, retribusi pasar, dan sarana publik lainnya," kata Adil.

Ia mengatakan, Bank pembangunan daerah itu juga segera dapat digunakan di jaringan uang elektronik di luar Palembang, misalnya di Tol Jabodetabek melalui fasilitas intreroperability.

BSB berharap melalui produk-produk ini dapat juga membantu dalam peningkatan Dana Pihak Ketiga.

"Tentunya dengan berbekal servis dan kualitas layanan yang terus ditingkatkan dan dimaksimalkan, Bank SumselBabel yakin akan dapat mencapai target telah ditentukan walaupun kami bank daerah," kata dia.

Selain meluncurkan BSB Cash, pada bulan ini Bank SumselBabel juga meluncurkan layanan laku pandai dengan menentukan tiga lokasi yakni Lubuklinggau, Sekayu dan Kayu Agung sebagai area percontohan.

Layanan Laku Pandai ini akan membagi agen menjadi beberapa klasifikasi yang memiliki cakupan layanan berbeda beda sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Adapun keuntungan transaksi yang diberikan yakni cepat, tidak antri, hanya menggunakan telepon seluler, transaksi kapan saja dan di mana saja, murah, tidak ada biaya administrasi bulanan dan tanpa saldo minimum.

"Gampang, mudah dalam membuka tabungan rekening. Cukup dengan KTP dan nomor telepon seluler, akses gampang diingat, dalam transaksi sangat aman karena menggunakan PIN rahasia dan uang tetap aman meski telepon seluler hilang," kata dia.