Animo peserta lomba foto bawah laut meningkat

Biak (Antarasumsel.com) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor, Papua mengakui, animo pendaftar peserta lomba foto bawah laut festival budaya Biak Munara Wampasi (BMW) 1-4 Juli 2017 meningkat setelah diperkenalkan  di ajang pameran nasional Jakarta Convention Center.

"Kuota untuk lomba foto bawah laut dibatasi 30 orang tetapi yang mendaftar hingga penutupan 1 April 2017 mencapai 40-an peserta profesional perwakilan  berbagai daerah Indonesia dan peserta dari luar negeri," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Turbey Ony Dangeubun dihubungi di Biak, Kamis.

Ia mengatakan, meningkatnya animo pesertalomba foto bawah laut karena pulau Biak menyimpan beragam kekayaan potensi sumber daya alam laut yang menjadi daya tarik peserta lomba untuk mengabadikan keindahan laut Biak.

Ony Dangeubun mengakui lauching festival BMW 2017 di Jakarta mendapat dukungan Kementerian Pariwisata, manajemen PT Angkasa Pura 1, Asita Indonesia, pelaku usaha pariwisata serta pemangku kepeningan kepariwisataan di dalam negeri dan luar negeri.

Pemkab Biak Numfor melalui Dispar sudah memperkenalkan ajang festval tahunan budaya masyatakat adat Biak yang ditetapkan 1-4 Juli 2017, ungkap mantan Kepala Bappeda Biak Numfor.

Selain lomba foto bawah laut, lanjut Ony Dangebun, pada ajang festival BMW Pemkab Biak Numfor juga akan mengelar lomba lari marathon internasional 10 KM yang akan menyediakan hadiah menarik bagi atlet kelas dunia.

Ia berharap, adanya inovasi baru dalam pelaksanaan festival BMW 2017 yang digagas Pemkab Biak Numfor dalam upaya mewujudkan visi misi Bupati Thomas Ondy Biak bangkit mandiri sejahtera untuk perubahan.

Kami berharap adanya dukungan berbagai elemen masyarakat nusantara sehingga ajang festival BMW 2017 mampu menarik kunjungan wisatawan mancaneara ke pulau Biak,¿ harap dia.

Festival budaya BMW 2017 dengan kegiatan Snapmor yakni menangkap ikan bersama di air laut kering, atraksi budaya berjalan di atas batu panas (apen Byaren), kunjungan wisata perairan Padaido/Aimando, lomba perahu adat Mansusui/Wairon, pameran budaya, panggung hiburan serta beragam atraksi kesenian budaya khas Biak.