Jakarta (Antarasumsel.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi, bergerak menguat sebesar 11 poin menjadi Rp13.309, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.320 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa lembaga pemeringkat Rating and Investment Information, Inc. (R&I) yang memandang positif ekonomi Indonesia dengan memperbaiki outlook memberi sentimen positif bagi fluktuasi mata uang domestik.
"Yield US Treasury yang turun berpeluang mempertahankan sentimen positif terhadap rupiah, apalagi R&I juga merevisi proyeksi peringkat utang Indonesia dari stabil menjadi positif," katanya.
Ia mengemukakan bahwa R&I memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari stabil menjadi positif, sekaligus mengafirmasi rating pada BBB- (investment grade) pada 5 April 2017.
Di sisi lain, lanjut dia, data ekonomi Amerika Serikat yang tidak terlalu baik juga turut menahan laju dolar AS walaupun notulensi pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menunjukkan optimisme terhadap perekonomian AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa meskipun isi dari notulensi FOMC mendukung untuk dolar AS, ternyata mata uang dolar AS cenderung melemah karena sikap hati-hati investor, hal itu juga tercermin di dalam penurunan yield Treasury AS.
Ia mengatakan dolar AS juga melemah terhadap serangkaian mata uang utama di kawasan Asia akibat dibebani oleh kecemasan terhadap pertemuan Amerika Serikat dan Tiongkok mengenai masalah geopolitik.
Berita Terkait
Analis perkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak datar
Selasa, 7 Mei 2024 9:41 Wib
Rupiah menguat seiring data NFP AS lebih rendah dari perkiraan
Senin, 6 Mei 2024 9:45 Wib
Rupiah melemah di tengah disinflasi stagnan di AS
Senin, 29 April 2024 9:39 Wib
Rafael nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 10:31 Wib
Rupiah melemah seiring rilis data PDB AS lebih rendah
Jumat, 26 April 2024 10:21 Wib
Rupiah bergerak stabil seiring pasarrespons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib