Wapres tinjau Rusunawa Jakabaring

id wapres, jusuf kalla

 Wapres tinjau Rusunawa Jakabaring

Wakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Palembang (Antarasumsel.com) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau dua tower baru rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Jakabaring, Palembang, Sabtu, yang diproyeksikan sebagai wisma atlet Asian Games XVIII.

Wapres Jusuf Kalla yang menjadi Ketua Panitia Pengarah Asian Games dalam kegiatan peninjauan ini didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nyoman Shuida, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, serta Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sri Hartoyo.

Kemudian Ketua Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) Erick Thohir, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Tono Suratman, dan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas Ahmad Soetjipto, serta Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Rusunawa yang ditinjau ini sebanyak dua tower dengan tinggi enam lantai. Tiap tower terdiri dari 66 unit kamar berkapasitas empat orang.

Rusunawa unit tambahan ini dibangun sejak pertengahan 2016 dan mencapai progres 95 persen.

Sebelumnya Kementerian PUPR telah menuntaskan pekerjaan pembangunan tiga tower di lokasi yang sama.

Dalam kesempatan ini, Wapres melihat langsung kamar contoh untuk atlet yang sudah ada meubelernya.

"Ini ada AC-nya," tanyanya kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Alex mengatakan bahwa rusunawa ini akan memiliki fasilitas layaknya apartemen.

Rusunawa ini berada di tengah-tengah kompleks olahraga Jakabaring atau bersebelahan dengan Wisma Atlet dan terakses moda transportasi Light Rail Transit (LRT) karena terdapat sebuah stasiun yang ditempatkan di Kompleks Olahraga Jakabaring.

Selain rusunawa, Kementerian PUPR juga membangun rusunami (rumah susun sederhana milik) yang terdiri dari 2.300 kamar yang berlokasi di samping Gedung Bank Sumsel Babel Jakabaring.

Rusunami ini akan dijual ke masyarakat umum setelah selesai digunakan sebagai wisma atlet.