New York (Antara/Xinhua) - Harga minyak dunia menetap lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), menyusul penutupan salah satu ladang minyak utama Libya selama akhir pekan.
Ladang minyak Sharara Libya ditutup pada Minggu (9/4) setelah sebuah kelompok memblokir jaringan pipa yang menghubungkan ladang tersebut ke terminal minyak, laporan media mengatakan pada Senin (10/4).
Selain itu, para analis mengatakan tindakan AS menyerang pangkalan militer Suriah baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik bisa meluas di Timur Tengah dan mempengaruhi produksi minyak global.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, bertambah 0,84 dolar AS menjadi menetap di 53,08 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu. patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni naik 0,74 dolar AS menjadi ditutup pada 55,98 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Berita Terkait
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia 2026
Kamis, 28 Maret 2024 11:23 Wib
Timnas Indonesia taklukkan Vietnam di Hanoi
Rabu, 27 Maret 2024 2:20 Wib
Karir Runny Rudiyanti, dari pekerja kantoran ke dunia akting
Selasa, 26 Maret 2024 15:15 Wib
BRI masuk daftar 500 merekpaling bernilai dan terkuat di dunia
Senin, 25 Maret 2024 11:27 Wib
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia: Vietnam jamu Indonesia
Senin, 25 Maret 2024 11:00 Wib
Bek Jay Idzes ingatkan tidak cepat puas setelah kalahkan Vietnam
Sabtu, 23 Maret 2024 15:39 Wib
Jokowi senyum dan acungkan jempol atas desain baru jersey timnas
Jumat, 22 Maret 2024 10:50 Wib
Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0
Kamis, 21 Maret 2024 22:47 Wib