Sangihe (Antarasumsel.com) - Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Wandu Labesi mengatakan Kementrian Pariwisata telah menetapkan Sangihe bersama 16 daerah di Indonesia sebagai daerah pengembangan khusus tata kelola destinasi wisata.
"Kabupaten Sangihe merupakan salah satu daerah yang ditetapkan sebagai daerah pengembangan khusus tata kelola destinasi wisata," kata Wandu Labesi di Tahuna, Selasa.
Menurut dia untuk provinsi Sulawesi Utara hanya dua daerah yang ditetapkan yaitu Bunakanen di Kotamadya manado dan kabupaten kepulauan Sangihe.
Penetapan kabupaten Sangihe sebagai daerah pengembangan khusus sangat menguntungkan pengembangan pariwisata yang sedang digalakan oleh pemerintah daerah.
"Kami sangat beruntung atas perhatian yang luar biasa dari pemerintah pusat terhadap kabupaten Sangihe," kata dia.
Dia katakan penetapan sebagai daerah pengembangan khusus tata kelola destinasi oleh Kementrian Pariwisata maka kabupaten Sangihe akan menjadi salah satu tujuan wisata andalan di Indonesia.
Sangihe akan menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia selain Bunaken, kata dia.
Menurut dia saat ini pemerintah pusat telah menempatkan tenaga fasilitator di kabupaten Sangihe sebagai penghubung antara daerah dengan kementrian Pariwisata.
Saat ini sudah ada satu tenaga fasilitator yang ditempatkan di dinas Pariwisata Sangihe oleh Kementrian Pariwisata, kata dia.
Dia berharap semua masyarakat memberikan dukungan terhadap pengembangan pariwisata di kabupaten Sangihe melalui peran aktif dalam menjaga serta melestarikan keindahan alam baik di darat maupun di laut.
"Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan serta keindahan lingkungan hendaknya terus dipelihara untuk mendukung program pemerintah," kata dia.
Kemenpar tetapkan Sangihe daerah pengembangan Khusus
"Wonderful Indonesia", the national logo to promote tourist destinations in Indonesia. (Foto Antara/Kemenpar/DWA/15)
