Ledakan hantam bus tim Dortmund

id Dortmund, ledakan, bus tim Dortmund, jendela mobil pecah, Polisi Jerman

Ledakan hantam bus tim Dortmund

Ilustrasi-Ledakan bom (Antarasumsel.com/Grafis/Ag)

Dortmund (Antara/Reuters) - Polisi Jerman mengatakan "sebuah serangan yang menggunakan bahan peledak serius" dilakukan terhadap bus tim Borussia Dortmund pada Selasa, yang mengakibatkan seorang pemain menderita luka-luka.

Bek Marc Bartra dibawa ke rumah sakit. Bus itu dihantam tiga ledakan dari alat-alat yang diletakkan di semak-semak di sisi jalan dekat hotel tim, ketika bus itu sedang menuju tempat berlangsungnya pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions menjamu AS Monaco. Pertandingan itu dibatalkan dan dijadwalkan ulang untuk dimainkan pada Rabu.

"Bus berbelok menuju jalan utama, ketika terjadi ledakan besar, ledakan yang nyata," demikian televisi Sky mengutip perkataan kiper Dortmund Roman Burki.

"Saya duduk di bangku belakang di sebelah Marc Bartra, yang terkena serpihan-serpihan (kaca)... setelah ledakan, kami semua menunduk."
Polisi Dortmund menyampaikan pesan melalui Twitter, "Setelah penyelidikan awal, kami berasumsi bahwa ini merupakan serangan yang menggunakan bahan peledak serius."
Stadion tujuan, yang merupakan stadion terbesar di Jerman dan mampu menampung lebih dari 80.000 penonton, segera dikosongkan dan tidak ada insiden di tempat itu.

"Alat-alat peledak berada di luar bus. Beberapa jendela pecah," kata juru bicara polisi. Insiden ini terjadi di distrik Hoechstein di bagian selatan kota Dortmund.

Bartra (26), didatangkan Dortmund dengan nilai transfer delapan juta euro pada tahun lalu dari Barcelona, setelah menjalani sistem pembibitan pemain muda di klub Katalan itu. Ia telah mengukir 12 penampilan untuk timnas Spanyol.

Direktur pelaksana Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke seperti dikutip berkata kepada Sky, "Segenap tim terkejut."
Polisi menambahi, "Saat ini tidak ada bukti adanya ancaman terhadap para penonton di stadion."
Kiper AS Monaco Danijel Subasic berkata kepada surat kabar Kroasia 24sata, "Kami saat ini berada di stadion, di tempat yang aman, namun merasa ketakutan."
Dortmund dan UEFA belakangan berkata bahwa pertandingan itu akan dimainkan pada Rabu pukul 16.45 GMT (18.45 waktu setempat). (H-RF)