Penyerangan terhadap Novel terkait skandal korupsi

id Novel Baswedan, disiram air keras, pelaku tidak dikenal, pengendara motor, saat sholat shubuh, pagi hari, pulang dari masjid

Penyerangan terhadap Novel terkait skandal korupsi

Novel Baswedan (ANTARA/Wahyu Putro A)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Inisiator Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menduga penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, Selasa (10/4)terkait kasus skandal korupsi yang sedang ditanganinya.

"Sulit untuk tidak menyimpulkan bahwa kejadian yang menimpa Novel itu erat kaitannya dengan pengungkapan kasus-kasus besar mega skandal korupsi yang sedang ditangani KPK hari-hari terakhir ini," ujar Doli di Jakarta, Rabu.

Novel pada Rabu pagi dibawa ke Singapura untuk menjalani perawatan.

Sebelumnya wajah penyidik KPK Novel Baswedan disiram menggunakan air keras oleh orang tidak dikenal seusai Novel menunaikan Shalat Subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya.

Doli mengatakan beberapa kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani Novel, diduga melibatkan elite atau orang-orang penting di negara ini. Oleh karena itu, kata Doli, patut diduga Novel menjadi korban dari orang-orang yang tidak suka dengan sepak terjangnya dalam memberantas korupsi.

"Memang cukup aneh kenapa orang bisa dengan mudahnya menyentuh dan menyerang seorang penegak hukum. Apakah ini sebuah bukti rapuhnya sistem keamanan kita, di mana aparat hukum saja bisa diserang dengan mudah, apalagi masyarakat biasa," ujar Doli.

Doli menekankan pihak berwenang harus segera mengusut tuntas, pelaku serta apa pun alasan, latar belakang, motif kekerasan terhadap Novel Baswedan.

"Kami Generasi Muda Partai Golkar terus mendukung sikap, langkah, dan keberanian Novel Baswedan dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Kita doakan semoga Novel cepat sembuh, pulih, dan segera bertugas kembali," kata dia.