PPI siap jaga stok gula jelang Ramadhan

id sembako, gudang sembako, bahan pokok, ppi, ramadhan, pemasok sembako

PPI siap jaga stok gula jelang Ramadhan

Ilustrasi (ANTARA)

Palembang (Antarasumsel.com) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Palembang siap menjaga stok gula menjelang Ramadhan dan Lebaran untuk menstabilkan harga di pasaran.

Manajer Komersil PT PPI Cabang Palembang Asner Daulay di Palembang, Kamis, mengatakan saat ini di gudang PPI Palembang terdapat 397 ton gula kristal putih dengan 100 ton-nya sudah tersalur ke sejumlah toko di pinggiran kota.

"Perusahaan telah menjaring kerja sama dengan 50 toko sembako yang tersebar di Palembang. Dengan begitu, PPI turut serta menjaga kewajaran harga," kat Asner.

Ia mengatakan, perusahaan menjual gula curah berlabel SNI asal Lamongan ini dengan harga Rp11.700 kepada agen untuk setiap pembelian per karung sebesar 50 kg.

Kemudian, jika konsumen langsung yang membeli maka harga dipatok Rp12.500 atau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan Kementerian Perdagangan.

Dengan harga jual tersebut, perusahaannya menargetkan melepas 100 ton gula setiap bulan.

Akan tetapi target tersebut sulit diwujudkan karena sejak tiga bulan terakhir baru melepas 100 ton yakni untuk periode Januari-April.

"Kami juga kurang tahu mengapa sedikit yang mengambil ke kami, bisa jadi ada yang menjual lebih murah di harga Rp11.200. Tapi hal itu tidak masalah, karena pada prinsipnya PPI berperan untuk menjaga kestabilan harga, jika ada yang menjual lebih murah maka lebih bagus," kata dia.

Selain PPI, yang juga mendapat mandat untuk andil dalam menjaga stok yakni Perum Bulog.

Saat ini digudang Bulog terdapat 4.000 ton gula pasir kristal atau cukup memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan yakni April-Mei-Juni atau dari Ramadhan hingga Lebaran.

Hanya saja, harganya lebih mahal sedikit dibandingkang PPI yakni Rp11.800.

Gula menjadi perhatian utama Kemendag karena pada tahun lalu sempat melonjak hingga Rp17.000 per kg lantaran molornya jadwal penggilingan di sentra gula.

Dengan kepastian stok ini, Inspektur Jenderal Kemendag Srie Agustina dalam pantauannya ke sejumlah pasar Palembang berharap masyarakat tidak panic buying.

"Beli sesuai kebutuhan saja, stok aman," kata dia.