Dua tunggal putra pastikan perempat final Singapura

id bulutangkis, badminton, BWF di Jakarta, jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, perempat final

Dua tunggal putra pastikan perempat final Singapura

Ilustrasi pertandingan Bulutangkis. (ANTARA FOTO/Saptono)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Dua atlet tunggal putra Indonesia memastikan langkahnya terus melaju ke perempat final turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka 2017 setelah mencatatkan hasil positif di kejuaraan berlevel superseries tersebut.

Berdasarkan laman resmi BWF di Jakarta, Kamis, dalam pertandingan putaran dua tersebut, tim Merah Putih berhasil menempatkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di putaran delapan besar.

Jonatan Christie berhasil melaju ke perempat final setelah mengalahkan wakil Korea Selatan Son Wan Ho dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-18 selama 45 menit. Kemenangan ini sekaligus membalas pertemuan Jonatan dengan Son tahun lalu di Piala Thomas yang berakhir dengan skor 10-21 dan 16-21.

"Saya sudah mempelajari dan bisa tampil lebih baik hari ini. Selain itu saya juga diuntungkan dari kondisi Son Wan Ho yang belum pulih dari cederanya. Jadi dia kelihatan tidak maksimal," kata Jonatan dalam laman resmi PP PBSI.

Sementara Anthony berhasil masuk ke perempat final setelah menyudahi perlawanan wakil Prancis Brice Leverdez dalam pertarungan dua gim yang berkesudahan 21-18, 21-13.

"Gim pertama sampai awal gim kedua dia banyak kasih bola yang dorong-dorong ngagetin, saya keteteran. Saya juga sempat terpengaruh di lapangan. Soalnya bola seperti itu merupakan salah satu keistimewaan dia juga beruntung saya bisa mengatasinya," kata Anthony.

Selanjutnya di perempat final, Anthony akan menghadapi wakil Hong Kong Wong Wing Ki Vincent yang berhasil masuk delapan besar setelah mengalahkan Zulfadli Zulkifli asal Malaysia dua gim langsung 21-13, 21-15.

Sementara Jonatan, akan kembali ditantang wakil Korea, Lee Dong Keun yang akan menjadi pertemuan ketiga antara keduanya dengan kedudukan sama kuat 1-1. Dalam pertemuan terakhir keduanya, terjadi di Korea Masters 2015 dengan hasil wakil Indonesia tunduk dengan skor 10-21, 21-18, 8-21.

"Saya akan mempelajari permainan lawan lagi. Karena kami sudah cukup lama tidak bertemu. Saya harus waspadai kekuatannya, skillnya juga pasti bertambah. Saya selalu diingatkan pelatih, selama ada kesempatan saya harus bisa mengejarnya," ucap Jonatan.