Saber pungli Bengkulu menyasar sekolah

id pungli, pungutan liar, Saber pungli, pengawasan sekolah, Kombes Pol A Rafiq, bengkulu

Saber pungli Bengkulu menyasar sekolah

Ilustrasi Pin Satuan Petugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) . (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi)

Bengkulu (Antarasumsel.com) - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar Kepolisian Daerah Provinsi Bengkulu meningkatkan operasi dan pengawasan dengan menyasar sekolah karena rentan terjadi pungutan liar.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Kombes Pol A Rafiq, di Bengkulu, Jumat, menyebutkan sekolah merupakan salah satu instansi pelayanan publik yang rentan terjadi pungutan liar.

"Terus kita pantau, kita berharap jika ada oknum yang melakukan pungli, sebaiknya berhenti dan bekerjalah secara proporsional dan profesional," kata dia.

Masyarakat, katanya, berperan penting dalam mengawasi guna menekan potensi tindak pungli di institusi pendidikan Provinsi Bengkulu.

"Kita mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika ada dugaan pungli di sekolahan," ucap Direskrimum Polda Bengkulu itu.

Sejauh ini, tim saber pungli telah melakukan enam kali operasi tangkap tangan (OTT), diantaranya yakni pungli yang terjadi mengatasnamakan serikat pekerja, dan yang terbesar yakni pungli terkait persoalan pengelolaan sampah Pasar Percontohan Nasional Panorama Kota Bengkulu.

Kasus pungli retribusi sampah itu diyakini mampu meraup uang Rp31 juta sampai dengan Rp38 juta per bulan.

"Tim terus kembangkan pengusutan perkara sampai seluruh oknum mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," ujarnya.

Tindakan pungli retribusi sampah PPN Panorama terjadi sejak 2016 sampai 2017, namun dari keterangan oknum petugas pemungut bahkan telah berlangsung sejak 2009.