Dana obat mukomuko sebagain untuk VAR

id obat, vaksin anti rabies, Dana obat, mukomuko

Dana obat mukomuko sebagain untuk VAR

Ilustrasi - Obat . (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/den)

Mukomuko (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggunakan sebagian dana pengadaan obat-obatan untuk pelayanan dasar kesehatan di puskesmas tahun ini dipergunakan untuk membeli vaksin anti rabies (VAR).

"Sebesar Rp1,7 miliar dana pengadaan obat-obatan untuk pelayanan kesehatan dasar kesehatan di 17 puskesmas, sebagiannya untuk membeli VAR," kata Kabid Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Khairul Saleh, di Mukomuko, Sabtu.

Pemerintah setempat tahun ini menganggarkan dana sebesar Rp1,7 miliar untuk membeli obat-obatan untuk pelayanan dasar kesehatan di 17 puskesmas, atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2,6 miliar.

Ia menyatakan, instansi itu membeli VAR untuk stok di dinas  mengantisipasi peningkatan kasus gigitan hewan penular rabies di daerah itu.

Ia menyebutkan, 100 orang warga setempat menjadi korban gigitan hewan penular rabies pada tahun 2016, jumlah kasus gigitan HPR ini sama banyak dengan stok VAR sebanyak 103 kiur.

"Sehanyak 103 kiur VAR ini bantuan dari pemerintah pusat dan stok VAR yang lama," ujarnya.

Untuk itu, ia mengatakan, pemerintah setempat berencana membeli VAR untuk stok tambahan VAR guna mengantisipasi apabila terjadi peningkatan kasus gigitan HPR.

Sedangkan, katanya, pengadaan jenis obat-obatan untuk pelayanan dasar kesehatan, disesuaikan dengan rencana kebutuhan obat (RKO) yang diusulkan setiap puskesmas.

Ia menerangkan, jenis obat yang paling banyak dibeli dan merupakan obat pelayanan dasar di puskesmas ada dua jenis yakni antibiotik dan analgetik.

Dua jenis obat itu paling banyak dibeli karena antibiotik berfungsi mengatasi infeksi berbagai macam penyakit sedangkan analgetik merupakan obat pereda rasa nyeri.