Mensos ingatkan pesan Presiden prioritas tanggap-darurat

Kutacane, Aceh Tenggara (Antarasumsel.com) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar proses tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Aceh Tenggara untuk memprioritaskan pembersihan sekolah, fasilitas kesehatan dan rumah ibadah.

"Presiden selalu berpesan nomor satu sekolah, dibersihkan untuk kegiatan belajar selain itu juga layanan kesehatan dan tempat ibadah," kata Mensos saat meninjau lokasi banjir bandang dan longsor di Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh  
Tenggara, Sabtu.

Menurut Mensos, sekolah-sekolah harus segera berfungsi kembali karena akan segera menghadapi ujian nasional, begitu juga layanan kesehatan dan tempat ibadah harus berfungsi maksimal.

Saya melihat pasar sudah mulai pulih artinya sektor ekonomi cepat pulih tapi yang rumahnya rusak semua pada proses," ujar Mensos yang sempat meninjau pasar tradisional setempat.

Mensos mengatakan, terkait dengan rumah-rumah warga yang rusak maupun hilang akibat bencana yang terjadi pada Selasa (11/4) itu sudah berkoordinasi dengan wakil bupati, kapolres dan Dandim setempat.

"Biasanya kalau saya datang ke suatu daerah bencana saya minta data didetilkan. Mohon bersabar dulu hari ini saya akan segera melapor ke Presiden," kata Mensos.

Mensos meninjau lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Semadam dan Lawe Sigala-gala pada Selasa lalu.

Mensos juga menyerahkan bantuan logistik dan santunan dana kematian yang diserahkan kepada ahli waris dua orang korban meninggal masing-masing sebesar Rp15  juta.

Terdata sebanyak 174 unit rumah yang hilang terbawa arus dan 303 unit lainnya rusak berat serta 1.500-an jiwa warga yang terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Selasa (11/4) akibat hujan lebat.