Universitas Jambi gelar pekan seni melayu Se-Sumatera

id malyu, melayu, Universitas Jambi, Pekan Seni Melayu, melestarikan nilai, budaya melayu

Universitas Jambi gelar pekan seni melayu Se-Sumatera

Ilustrasi Pembukaan pekan seni melayu Se-Sumatera (FOTO ANTARA)

Jambi (Antarasumsel.com) - Universitas Jambi siap menggelar Pekan Seni Melayu se-Sumatera pada 20-22 April 2017 untuk melestarikan nilai dan budaya melayu bagi kalangan generasi muda.

"Kegiatan ini tujuan utamanya untuk melestarikan budaya melayu sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap seni budaya," kata Rektor Universitas Jambi didampingi Kepala Humas Unja Akbar Kurnia Putra di Jambi, Minggu.

Dalam kegiatan itu berbagai lomba yang bertemakan budaya melayu itu digelar secara terbuka bagi seluruh mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Pulau Sumatera dari Aceh hingga Lampung.

"Diharapkan dapat mengunggah kepedulian masyarakat khususnya generasi muda terhadap budaya melayu, dan ini tak sekadar lomba tapi ada nilai luhur di dalamnya," katanya.

Ketua Pelaksana Pekan Seni Melayu se-Sumatera Sukendro mengatakan selain untuk melestarikan budaya melayu kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka memperingati hari tari sedunia dan Dies Natalis Universitas Jambi ke-54.

Ia mengatakan saat ini sudah ada beberapa peserta yang menyatakan siap hadir mengikuti pekan seni melayu se-Sumatera tersebut, diantaranya perwakilan perguruan tinggi dari Aceh dan Sumatera Barat dan beberapa provinsi lainnya.

Bagi peserta yang ingin mengikuti lomba tersebut untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi laman websitewww.festivalsenimelayu.unja.ac.id.

"Untuk segala persiapannya sudah dilakukan dan juga termasuk nanti juri untuk perlombaannya kami datangkan dari luar untuk menjaga indepensi lomba itu," katanya.

Melalui pekan seni melayu se-Sumatera tersebut, diharapkan kalangan generasi muda dapat menjunjung nilai budaya melayu yang penuh dengan kearifan lokal dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari.

"Banyak kearifan lokal budaya melayu yang sudah semakin luntur dikalangan generasi muda karena tergerus dengan budaya barat, sehingga melalui pekan seni melayu ini generasi dapat melestarikannya," katanya.