Panglima TNI: Waspadai "cyber narcoterrorism"

id Gatot Nurmantyo, Panglima TNI, cyber narcoterrorism, kelompok teroris, dunia maya, mengedarkan narkotika

Panglima TNI: Waspadai "cyber narcoterrorism"

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) saat masih menjadi kepala staf TNI AD, meneriakkan yel-yel bersama prajuri. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Ambon (Antarasumsel.com) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta seluruh jajaran TNI, Komando Kewilayahan dan Aparat Intelijen agar mewaspadai "cyber narcoterrorism", yaitu kelompok teroris yang menggunakan dunia maya sebagai wahana mengedarkan narkotika untuk membiayai kegiatannya.

"Setiap prajurit TNI harus mampu membentengi diri dan menangkalnya, karena mereka adalah  ancaman yang serius serta sangat berbahaya bagi Indonesia," katanya, dalam amanat yang dibacakan Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Suwandono selaku Inspektur Upacara 17-an bulan April 2017, yang diikuti oleh seluruh personil militer dan PNS TNI  jajaran Kodam XVI/Pattimura di lapangan Makodam, Senin.

Panglima juga menekankan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI agar tidak mudah percaya pada berita bohong (hoax), dan selalu percaya kepada komandan satuan.

Setiap prajurit harus pandai memilah berita yang positif dan bermanfaat, di tengah maraknya penyebaran informasi dan berita bohong melalui media sosial yang bisa menimbulkan perpecahan yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Ditegaskan pula, prajurit dan PNS TNI yang melakukan pelanggaran tidak diberikan toleransi dan akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Panglima lebih jauh mengucapkan terima kasih atas kinerja para prajurit dan PNS TNI yang tidak pernah surut, seperti kepedulian terhadap para korban bencana di Ponorogo dan terselenggaranya pemilihan Kepala Daerah di 101 daerah tingkat provinsi, kabupaten dan kota dengan aman dan tertib.

Bertepatan dengan Pilgub dan Pilwagub DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017, Panglima menekankan kepada seluruh prajurit agar bersikap netral dan menjamin pemilihan terselenggara dengan tertib sesuai prosedur yang berlaku.