Pertumbuhan ekonomi Sumsel diharapkan tembus 5,54 Persen

id sensus, ekonomi Sumatera Selatan, Arifin Rudiyanto, stastuistik

Pertumbuhan ekonomi Sumsel diharapkan tembus 5,54 Persen

Ilustrasi . (ANTARA /Akbar Nugroho Gumay)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan diharapkan bisa menyentuh angka 5,54 persen pada 2018 untuk mendukung target nasional sebesar 5,6 persen.

Deputi Menteri Bidang Pengembangan Regional Bappenas Arifin Rudiyanto di Palembang, Senin, mengatakan target pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional perlu kontribusi pembangunan wilayah per pulau bahkan per provinsi.

Oleh karena itu perlu langkah konkret yang dilakukan bersama antara pemerintah pusat dan daerah.

"Seperti investasi pemerintah yang selektif dan fokus pada wilayah yang memiliki daya ungkit besar, seperti kawasan ekonomi khusus (KEK)," kata Arifin saat acara musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemda Sumsel tahun 2018 yang turut dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo.

Menurutnya, untuk membuat pertumbuhan ekonomi Sumsel mencapai 5,54 persen maka perlu didukung oleh berbagai sektor usaha.

Ia menjelaskan sesuai dengan kondisi provinsi itu, sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor pertanian, sektor konstruksi dan sektor perdagangan diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi Sumsel.

"Pemerintah daerah perlu menjaga pertumbuhan sektor-sektor tersebut agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Sumsel," kata dia.

Ia mengatakan pemerintah pusat sangat mendukung pembangunan di Sumsel yang beberapa di antaranya masuk dalam proyek strategis seperti pembangunan dermaga penyeberangan Tanjung Api-Api, pembangunan fly over Keramasan, pembangunan jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung, pembangunan Jembatan Musi IV, pembangunan jalan kereta api Palembang-Jambi, dan pembangunan jalur kereta api Prabumulih-Kertapati.

"Semua proyek prioritas tersebut merupakan proyek untuk mendukung konektivitas nasional," kata dia.

Ia menambahkan pihaknya sendiri memastikan pendanaan untuk proyek infrastruktur daerah akan disiapkan jika sudah memenuhi empat syarat utama.

"Untuk proyek infrastruktur, harus sudah tersedia FS, ada DED (detail engineering design), amdal dan lahan sudah clear and clean," ujar dia.