Palembang (Antarasumsel.com) - Panitia khusus III DPRD Sumatera Selatan meminta badan pendapatan daerah secara intensif untuk melakukan pemungutan tunggakan-tunggakan pajak daerah.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumatera Selatan, Agus Sutikno menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai program kerja masing-masing mitra kerja di Palembang, Senin.
Menurut dia, pihaknya melihat program kerja masing-masing SKPD atau mitra kerja.
"Tadi, kita rapat dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel," katanya.
Ia mengatakan, yang pertama penyelesaian utang-utang atau kewajiban ke kabupaten/kota, pihak ketiga dan pemanfaatan aset-aset daerah.
Pansus III meminta utang daerah atau kewajiban ke kabupaten/kota dan pihak ketiga yang sudah diwanti-wanti dalam banggar dari dulu supaya dibuat proyeksi penyelesaiannya sesuai dengan masa tugas gubernur Sumsel, ujar wakil rakyat tersebut.
"Kemudian meminta Badan Pendapatan Daerah secara intensif untuk melakukan pemungutan tunggakan pajak daerah, problem kita kemampuan keuangan daerah di satu sisi ada penurunan, penundaan dana bagi hasil, tapi di sisi lain dari internal kita kemampuan kita untuk pemungutan pajak daerah tidak tercapai target. Jadi, ketemu dua titik yang tidak menguntungkan," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya sekarang ini pihaknya sedang merumuskan beberapa hal terhadap rencana penyelesaian utang dana bagi hasil ke daerah-daerah, kalau untuk sekarang perhitungan 2015 sudah selesai tinggal tahun 2016 dan tahun 2017.
Akan tetapi yang sekarang ini yang kita hitung kinerjanya, kalau angka-angka anggarannya nanti akan dibahas menunggu angka-angka hasil audit BPK.
Pajak daerah kita hanya tercapai 74 persen sedangkan 26 persen lagi tunggakan baru, sementara tunggakan tahun lalu masih besar, katanya.***3***
(T.KR-SUS/B/M033/M033) 17-04-2017 20:16:22
DPRD minta badan pendapatan intensif pungut pajak
Agus Sutikno (Antarasumsel.com/Susi)
