Ipsi Sumsel harapkan swasta kembangkan silat

Palembang (Antarasumsel.com) - Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia Sumatera Selatan berharap pihak swasta ambil bagian dalam mengembangkan olahraga khas Indonesia ini dengan menjadi sponsor kompetisi lokal.

Sekretaris Pengprov IPSI Sumsel Darlis di Palembang, Selasa, mengatakan jika saja sektor swasta mau peduli dengan olahraga maka perkembangan pencak silat akan pesat di daerah.

"Apa yang dikeluhkan atlet saat ini, salah satunya kurangnya kompetisi. Mereka hanya satu kali bertanding dalam satu tahun yakni hanya di Kejurda. Jadi memang sulit untuk berkembang," katanya.

Ia mengatakan organisasinya sempat beberapa kali mengajukan proposal ke sejumlah perusahaan swasta, BUMN dan BUMD untuk menjadi sponsor kejuaraan terbuka. Akan tetapi, sejauh ini belum mendapatkan respon.

"IPSI berharap perusahaan-perusahaan ini terketuk hatinya untuk membantu karena sulit untuk menembus persaingan nasional jika atletnya sendiri kurang jam terbang," ujar dia.

Pada tahun ini, IPSI Sumsel mengagendakan sirkuit daerah untuk menemukan atlet-atlet silat berbakat yang ada di tingkat kabupaten.

Rencananya sirkuit akan digelar di beberapa kabupaten/kota dengan menerapkan sistem pertandingan setengah kompetisi.

"Selama ini atlet mengeluh karena kompetisi di daerah sangat sedikit sekali, jika pun ada kompetisinya menerapkan sistem gugur. Jadi bagi mereka yang minim jam terbang maka sulit untuk bersaing," kata dia.

Ia mengatakan IPSI sangat mengharapkan munculnya pesilat-pesilat baru mengingat saat ini sejumlah atlet senior sudah memutuskan pensiun.

Dari 6-7 atlet senior yang tersisa, kata dia, hanya dua pesilat yang masih bersinar yakni Rian Sazili (medali perak PON Jawa Barat/2016) dan Deny Aprisandi.

"Jika tidak diantisipasi dari sekarang maka akan sulit ke depannya, contohnya saja di bagian putri yang bisa dikatakan kosong. Saat ini yang ada masih di level junior," kata dia.

Saat ini IPSI Sumsel memiliki dua atlet andalan yakni Nabila Savira(19) yang meraih medali emas pada Kejurnas 2016 dan Deny Aprisandi yang meraih perak pada PON Jabar/2016.