Anies: Lawan bukan musuh

id anis-sandi, anies baswedan, sandiaga uno, pilkada dki

Anies: Lawan bukan musuh

Anies Baswedan (ANTARA /M Agung Rajasa)

....Lawan dalam pemilu adalah teman dalam berdemokrasi. Lawan dalam berdebat adalah teman dalam berpikir....
Jakarta (Antarasumsel.com) - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa lawannya dalam Pilkada DKI, petahana gubernur Basuki Tjahaja Purnama, bukanlah musuh.

"Musuh saling menghabisi atau meniadakan sementara lawan saling mendorong dan menguatkan. Lawan dalam pemilu adalah teman dalam berdemokrasi. Lawan dalam berdebat adalah teman dalam berpikir," ujar dia dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jakarta, Rabu.

Anies pun mengaku bersyukur dapat berkompetisi dengan pasangan Basuki-Djarot dalam perjalanan Pilkada DKI sehingga memiliki kesempatan untuk saling adu gagasan, sekaligus memperkuat pemahaman tentang satu sama lain.

Apapun hasil Pilkada DKI putaran kedua, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan tidak ada permusuhan antara dirinya dan pasangan Basuki-Djarot.

Anies justru siap bekerja sama dengan pasangan cagub dan cawagub nomor urut dua tersebut, untuk meneruskan proses pembangunan di Ibu Kota demi kemaslahatan bangsa tercinta.

"Insya Allah pertemanan dan persahabatan akan jalan terus. Kami ingin menjaga nuansa persatuan di Jakarta yang mungkin merupakan kota paling berbhinneka di Indonesia," tuturnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat oleh beberapa lembaga survei, pasangan Anies-Sandi unggul dibandingkan Basuki-Djarot.

Pada pukul 14.55 WIB, hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia dengan data masuk mencapai 62,29 persen, pasangan Anies-Sandi memperoleh suara 55,07 persen, sedangkan pasangan Basuki-Djarot mendapatkan 44,93 persen suara.

Pada hasil hitung cepat Indikator Politik dengan data masuk mencapai 60,75 persen, pasangan Anies-Sandi mendapat suara 58,93 persen, sedangkan pasangan Basuki-Djarot memperolah 41,07 persen suara.

Sementara hasil hitung cepat yang dilakukan Saiful Mujani Research Center dengan data masuk 68,18 persen, pasangan Anies-Sandi juga unggul dengan perolehan suara 58,8 persen dan Basuki-Djarot memperoleh 41,2 persen suara.