Palembang (Antarasumsel.com) - Suaka Margasatwa Padang Sugihan di Banyuasin, Sumatera Selatan dikembangkan pemerintah setempat menjadi destinasi wisata berwawasan lingkungan dan konservasi alam atau ekowisata karena keberadaan 30 ekor gajah di sana.
Kepala Sub Pusat Latihan Gajah Swaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan Jumiran dijumpai di lokasi, Kamis, mengatakan sejak mulai menjadi pusat latihan gajah pada 2006 telah banyak yang berkunjung untuk berwisata.
Akan tetapi, Jumiran tidak menampik bahwa untuk skala jumlah masih sedikit jika dibandingkan pusat latihan gajah di Way Kambas, Lampung.
"Masyarakat umum tahunya bahwa gajah itu ada di Lampung, padahal di sini juga ada. Gajah-gajahnya juga tidak kalah pintar, bisa sepak bola, bisa basket, joget dangdut, mengalungkan bunga. Hanya menulis dan melukis saja belum bisa seperti gajah di Way Kambas," kata Jumiran.
Menurutnya, dengan akses transfortasi air yang lancar hanya 1,5 jam menggunakan speedboat dari Kota Palembang menyusuri Sungai Musi, lokasi Padang Sugihan ini sangat layak dikembangkan menjadi destinasi ekowisata unggulan.
Apalagi, saat ini, sudah ada infrastruktur penunjang seperti tangga untuk penggunjung jika ingin menaiki gajah, dan toilet umum.
"Saat ini di SM Padang Sugihan ada 40 pawang terlatih, sebelumnya ada 60 pawang. Jika destinasi ini benar-benar digarap, tentunya para pawang akan lebih semangat untuk melatih gajah-gajah ini," kata dia.
Peneliti asal Universitas Sriwijaya dan sekaligus ahli lahan gambut, Prof Robiyanto H Susanto mengatakan destinasi wisata ini sangat alamiah dan layak menjadi unggulan di Sumsel.
"Cukup naik speedboat 1,5 jam, para wisatawan sudah merasakan sensasi luar biasa melihat langsung gajah sumatera," kata dia.
Bukan hanya melihat gajah, para wisatawan dapat melihat secara langsung alam tempat tinggal gajah yang berdampingan dengan hutan gambut.
"Bagi wisatawan asing tentunya ini sangat menarik. Tinggal lagi bagaimana mempromosikan dan mengemasnya," kata Robi.
SM Padang Sugihan berada di jalur 21 Sungai Musi, yang berada ditengah-tengah antara Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sebanyak 30 ekor gajah saat ini dipelihara yang terdiri atas 24 ekor gajah ekor dewasa dan enam ekor gajah anakan.
Gajah ini terus dikembangbiakan dengan harapan dapat menaikkan populasi gajah Sumatera hingga 10 persen pada akhir tahun 2019.
Berita Terkait
Ribuan warga saksikan pameran pesawat TNI AU di Lanud SM Herlambang Palembang
Senin, 4 Maret 2024 19:54 Wib
Abraham Damar: Tawaran SM datang di waktu yang tepat
Kamis, 2 November 2023 13:57 Wib
Satwa baning coklat dan buaya muara jadi penghuni baru SM Padang Sugihan
Minggu, 19 Maret 2023 20:08 Wib
146 orang meninggal dan 150 terluka akibat berdesakan, SM Entertainment batalkan pesta Halloween
Minggu, 30 Oktober 2022 7:11 Wib
BKSDA Sumsel pulihkan kawasan Suaka Margasatwa Dangku
Senin, 26 September 2022 18:13 Wib
Seekor gajah betina melahirkan di pusat pelatihan SM Padang Sugihan
Rabu, 13 Juli 2022 20:07 Wib
Aespa beri kejutan persiapan "comeback" rilis "Illusion"
Rabu, 1 Juni 2022 17:13 Wib
BKSDA Sumsel: Populasi gajah di SM Padang Sugihan bertambah
Jumat, 25 Februari 2022 19:22 Wib