Baturaja (Antarasumsel.com) - Tersangka Tam (35), petani Desa Belandang, Ogan Ulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengaku pernah melakukan panen ganja di lahan kebun kopi miliknya sebelum polisi menangkapnya.
"Sebelum ditangkap polisi, saya sudah pernah melakukan panen ganja," kata Tam (35) saat diperiksa petugas kepolisian setempat di Mapolsek Ulu Ogan, Kamis.
Menurut petugas, tersangka Tam juga mengaku menjadi petani ganja sejak 2014 dan sudah memanen ganja hasil tanamannya sebanyak delapan batang karena waktu itu baru coba-coba.
Waktu itu, kata tersangka, ganja yang dipanennya setelah dikeringkan diperkirakan seberat 1 kilogram dijual secara eceran Rp300 ribu per ons.
Menanam ganja belajar autodidak, bibit ganja diambil dari sisa biji yang daunnya sudah diisap terlebih dahulu oleh temannya sopir truk dari Padang.
"Aku ambil biji ganja ini dari sisa ganja yang diisap oleh teman aku Pak waktu di Tanjung Enim. Nah, aku coba semai di kebun kopi milikku bersama dengan menanam biji cabai, ternyata hidup dengan subur," kata Tam.
Ratusan batang tanaman ganja miliknya baru berusia 3 bulan diperkirakan 2 bulan lagi panen.
Menyinggung soal pemasarannya, menurut tersangka, baru sebatas di daerah kawasan Tanjungenim, Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu, Kapolres OKU AKBP N.K. Widayana Sulandari mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah membentuk tim untuk mengawasi seluruh kebun dan hutan di kawasan yang sulit dijangkau.
"Kami juga akan melibatkan masyarakat untuk mengawasi lahan yang memungkinkan menjadi tempat penanaman ganja," katanya.
Pelaku dikenai Pasal 114 primer sub 112 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Berita Terkait
Bukit Asam manfaatkan bekas tambang jadi pusat persemaian dan wisata
Senin, 1 April 2024 13:25 Wib
KPK panggil tiga saksi terkait lahan Tol Trans Sumatra
Senin, 1 April 2024 13:17 Wib
Kemendikbud Ristek dukung penuh pelestarian sastra tutur lahan basah Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 20:52 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib