New York (ANTARA/Xinhua) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi atau
"mixed" terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB),
karena data pekerjaan yang keluar dari negara itu negatif.
Dalam pekan yang berakhir 15 April, angka klaim pengangguran mencapai
244.000, meningkat 10.000 dari tingkat belum direvisi minggu sebelumnya
234.000, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Kamis (20/4).
Angka klaim pengangguran terakhir itu, lebih tinggi daripada konsensus pasar sebesar 242.000.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,05 persen menjadi 99,790 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0718 dolar AS dari
1,0721 dolar AS, dan pound Inggris naik menjadi 1,2811 dolar AS dari
1,2790 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Dolar Australia naik menjadi 0,7528 dolar AS dari 0,7499 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,32 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,72 yen pada
sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9984 franc Swiss dari
0,9976 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3480 dolar Kanada dari
1,3481 dolar Kanada, sebut Xinhua. (A026)
Berita Terkait
Menimbang opsi terbaik menjaga kestabilan rupiah
Kamis, 18 April 2024 11:18 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Kurs rupiah merosot setelah rilis notulensi FOMC AS
Kamis, 22 Februari 2024 10:58 Wib
Rupiah cenderung menguat sebab meningkatnyasentimen risk-on di China
Rabu, 24 Januari 2024 9:45 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
Senin, 22 Januari 2024 9:51 Wib
Rupiah menguat seiring pasar antisipasi pemangkasan suku bunga AS
Jumat, 19 Januari 2024 16:25 Wib
Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:53 Wib
Sentimen penggerak rupiah masih terkaitek spektasi suku bunga acuan AS
Jumat, 24 November 2023 9:37 Wib